Perbedaan Indeks Kalkulus pada Masyarakat yang Mengonsumsi Air Tanah Daerah Pesisir Kota Padang dan Daerah Pegunungan Kota Padang Panjang Sumatera Barat

ISMAIL, AL HAFIZ (2015) Perbedaan Indeks Kalkulus pada Masyarakat yang Mengonsumsi Air Tanah Daerah Pesisir Kota Padang dan Daerah Pegunungan Kota Padang Panjang Sumatera Barat. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201510290927th_skripsi ismail al hafiz.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kalkulus adalah massa yang terkalsifikasi dan melekat pada permukaan gigi. Kalkulus terbentuk dari pengendapan garam anorganis terutama kalsium karbonat dan kalsium fosfat yang bercampur dengan sisa makanan. Salah satu sumber kalsium ditemukan di dalam air tanah. Wilayah Propinsi Sumatera Barat mempunyai topografi mulai dari daerah dataran rendah, daerah pesisir dan bukit-bukit yang membentang pada gugusan pegunungan Bukit Barisan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan indeks kalkulus pada masyarakat yang mengonsumsi air tanah daerah pesisir kota Padang dan daerah pegunungan kota Padang Panjang Sumatera Barat. Metode : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode cross sectional dengan 110 orang sampel yang dilakukan di daerah pesisir Kota Padang dan daerah pegunungan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Pemeriksaan indeks kalkulus dilakukan dengan menggunakan kaca mulut dan sonde, kemudian indeks kalkulus dinilai menurut metode Green & Vermillion. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata nilai indeks kalkulus pada masyarakat di daerah pesisir adalah 1,91 dengan standar deviasi ±0,538 dan pada masyarakat di daerah pegunungan adalah 0,92 dengan standar deviasi ±0,465. Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata indeks kalkulus di daerah pesisir Kota Padang dengan di daerah pegunungan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Kesimpulan : Masyarakat yang mengkonsumsi air tanah di daerah pesisir memiliki indeks kalkulus gigi yang lebih buruk dibandingkan masyarakat yang mengkonsumsi air tanah di daerah pegunungan. Kata kunci : Indeks kalkulus, air tanah, daerah pesisir, daerah pegunungan.

Actions (login required)

View Item