Rifa, Juliani (2022) PERBEDAAN KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN PREEKLAMSIA BERAT EARLY DAN LATE ONSET RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2021 - 31 DESEMBER 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
This is the latest version of this item.
Text (Cover dan Abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (341kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB AKHIR (penutup dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (103kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Skripsi Full Text_Rifa Juliani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Preeklamsia merupakan salah satu faktor risiko penyebab tingginya angka kematian saat masa kehamilan dan nifas. Preeklamsia akan menyebabkan kerusakan banyak organ, salah satunya organ ginjal. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi fungsi ginjal adalah pemeriksaan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rata-rata kadar kreatinin serum antara pasien dengan preeklamsia berat early onset dan late onset di RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Juni 2022 – Juli 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien preeklamsia berat early onset dan 36 pasien preeklamsia berat late onset. Hasil analisis bivariat memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara kreatinin serum preeklamsia berat early onset dan late onset dengan uji Mann-Whitney (0,8; 0,7, p=0.023). Kreatinin serum dan indeks massa tubuh ditemukan berkorelasi secara signifikan dengan uji sperman (r=-,0325, p=0.005) dan tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kreatinin serum dengan usia (r= -0,062, p=0.060), tekanan darah sistolik (r=0,152, p=0.020), dan diastolik (r=0,061, p=0.060). Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa preeklamsia berat early onset memiliki rata-rata kreatinin serum yang lebih tinggi daripada preeklamsia berat late onset, dan adanya korelasi yang signifikan antara kreatinin serum dan indeks massa tubuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Vaulinne Basyir, Sp.OG(K) |
Uncontrolled Keywords: | Preeklamsia berat, early onset, late onset, Kreatinin serum, usia, sistolik, diastolik, indeks massa tubuh |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 13 Dec 2022 07:35 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 07:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/118270 |
Available Versions of this Item
-
PERBEDAAN KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN PREEKLAMSIA BERAT EARLY DAN LATE ONSET RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2021 - 31 Desember 2021. (deposited UNSPECIFIED)
- PERBEDAAN KADAR KREATININ SERUM PADA PASIEN PREEKLAMSIA BERAT EARLY DAN LATE ONSET RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 1 JANUARI 2021 - 31 DESEMBER 2021. (deposited 13 Dec 2022 07:35) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |