Perancangan Sistem ON/OFF Kursi Roda Menggunakan Sensor Electrooculography untuk Menghindari Kelelahan pada Mata dengan Metode Support Vector Machine

Rahman, M. Arif (2022) Perancangan Sistem ON/OFF Kursi Roda Menggunakan Sensor Electrooculography untuk Menghindari Kelelahan pada Mata dengan Metode Support Vector Machine. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (131kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (81kB)
	Text (BAB V Simpulan dan Saran) Kesimpulan.pdf Download (16kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (100kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Laporan Tugas Akhir_M.Arif Rahman_1810951032.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan seseorang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik dalam jangka waktu lama sehingga mengalami hambatan dan kesulitan untuk melakukan aktivitas tertentu secara normal. Penyandang disabilitas khususnya tunadaksa mengalami keterbatasan mobilitas seperti orang normal pada umumnya. Kursi roda merupakan salah satu alat bantu bagi penyandang disabilitas. Jenis kursi roda yang telah dikembangkan adalah kursi roda dengan kendali sinyal mata menggunakan sensor electrooculography. Kursi roda jenis ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena terdapat kesalahan gerakan saat mata bertransisi dari sinyal lirik ke posisi mata normal. Sinyal electrooculography sangat sensitif terhadap pergerakan mata, sehingga dalam implementasinya mata harus fokus untuk memperoleh hasil yang lebih optimal, namun penggunaan mata secara terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan pada mata. Maka dari itu pada penelitian ini, dirancang sistem pengoperasian kursi roda yang dapat membedakan transisi sinyal lirik ke mata normal agar kursi roda bergerak sesuai dengan keinginan pengguna dan merancang sistem ON/OFF untuk menghindari kesalahan navigasi akibat mata lelah dengan menggunakan metode Support Vector Machine. Sistem ON/OFF akan dikendalikan menggunakan input sinyal kedip sadar, sedangkan untuk arah gerak kursi roda menggunakan input sinyal lirikan yang klasifikasi berdasarkan fitur polaritas sinyal dan feedback dari sinyal lirikan sebelumnya. Pelatihan data dengan metode SVM menghasilkan akurasi 99,87% dan pengujian data menghasilkan akurasi sebesar 97,2%. Sistem yang dibuat akan diuji terhadap 15 responden, hasil pengujian sinyal lirikan ke mata normal diperoleh akurasi 96,67% dan ketepatan gerakan kursi roda diperoleh akurasi 96,29%. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan sistem yang dibangun dapat memudahkan pengguna untuk mengendalikan kursi roda berbasis EOG. Kata Kunci: Electrooculography, kursi roda, support vector machine

Actions (login required)

View Item