Evaluasi Berbagai Tatalaksana Rekonstruktif pada Pasien dengan Defek Besar yang Melibatkan Margin Palpebra Inferior: Kajian Sistematis

Azharudina, Adiba (2022) Evaluasi Berbagai Tatalaksana Rekonstruktif pada Pasien dengan Defek Besar yang Melibatkan Margin Palpebra Inferior: Kajian Sistematis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (665kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (531kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Palpebra atau kelopak mata berperan penting dalam melindungi mata dari trauma, cahaya berlebih, benda asing, serta berkontribusi dalam segi estetika wajah. Cedera yang melibatkan palpebra dapat menimbulkan defek dan dapat menurunkan kualitas fungsi palpebra. Defek dianggap berukuran besar jika melibatkan lebih dari separuh margin palpebra dan dibutuhkan tatalaksana rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi dan estetikanya. Tatalaksana tersebut tidak lepas dari kemungkinan komplikasi yang akan terjadi. Kajian sistematis ini dilakukan untuk mengevaluasi berbagai tatalaksana pada pasien dengan defek besar yang melibatkan margin palpebra inferior berdasarkan komplikasi yang timbul. Pencarian literatur dilakukan pada dua basis data, yaitu Google Scholar dan Pubmed untuk mendapatkan studi kualitatif. Dari 2.363 publikasi yang diseleksi, dimulai dari eliminasi duplikat, eliminasi judul dan abstrak yang tidak relevan, sampai dengan seleksi berdasarkan kriteria eligibilitas, pada akhirnya diperoleh tujuh studi yang diikutsertakan dalam kajian sistematis ini. Dari ketujuh studi ditemukan berbagai metode rekonstruksi yang digunakan untuk mengatasi defek besar seperti penggunaan Smith-Modified Kuhnt Szymanowski, flap Tenzel, flap Advancement V-Y, flap Hughes termodifikasi, kombinasi kondromukosal graft dengan flap, serta kombinasi graft TCG dengan flap MCT. Flap Tenzel menjadi tatalaksana terbaik dengan tidak ditemukannya komplikasi pada pasien. Walaupun pada studi ini flap Tenzel memiliki nol pasien yang mengalami komplikasi, namun penentuan penggunaan suatu metode tidak bersifat mutlak karena terdapat berbagai faktor yang memengaruhi.

Actions (login required)

View Item