Alhaqi Hidayat, Akbar (2022) Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah Dengan Teknologi Lora Berbasis IoT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak TA.pdf - Published Version Download (413kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (450kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (339kB) |
|
Text (Tugas Akhir)
Tugas Akhir_Akbar Alhaqi Hidayat_1810953002.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Suhu dan kelembaban tanah menjadi salah satu faktor penting dalam mempengaruhi kondisi lahan pertanian, yang beroutput pada kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman. Penerapan teknologi dalam bidang pertanian, diharapkan mampu mengurangi berbagai dampak buruk kondisi lahan pertanian, salah satunya dengan pemantauan secara priodik, seperti suhu dan kelembaban tanah pertanian. Pada kasus ini peneliti berhasil membuat rancang bangun teknologi LoRa untuk dimanfaatkan sebagai media transmisi data monitoring suhu dan kelembaban tanah. Kelebihan dari sistem ini adalah berbasis aplikasi Blynk, yang akan memudahkan pengguna untuk memonitor sistem dari jarak jauh. Sensor suhu mampu mengakuisisi data dengan akurasi 98.37% dan sensor kelembaban tanah mampu mengakuisisi data dengan akurasi 91.63%. Perubahan parameter transmisi LoRa untuk data monitoring berpengaruh pada kualitas kinerjanya. Pada pengujian dengan variasi Bandwidth (BW) dari 31,25 kHz, 62,50 kHz, 125 khz, 250 kHz, dan 500 kHz pada jarak 15m, nilai SNR dan RSSI terbaik diperoleh BW 31,25 kHz dengan nilai 5,42 dB dan -104,90 dBm. Sedangkan ToA terbaik diperoleh BW 500 kHz dengan nilai 27,50 ms. Pada pengujian dengan variasi Coding Rate (CR) dari CR 4/5, 4/6, 4/7, dan 4/8 pada jarak 15m, nilai SNR dan RSSI terbaik diperoleh CR 4/8 dengan nilai 4,10 dB dan -106,40 dBm. Sedangkan ToA terbaik diperoleh CR 4/5 dengan nilai 112,70 ms. Pada pengujian dengan variasi Spreading Factor (SF) dari SF7, SF9, dan SF12, semakin tinggi nilai SF yang digunakan maka area jangkauan komunikasi data akan semakin luas. Konfigurasi SF7 dan SF9 hanya mampu menjangkau jarak 25m, sedangkan SF12 mampu menjangkau jarak 35m. Kata Kunci : Monitoring, suhu, kelembaban tanah, LoRa, Blynk
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 02 Nov 2022 04:52 |
Last Modified: | 02 Nov 2022 04:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117242 |
Actions (login required)
View Item |