KEMISKINAN MASYARAKAT NIAS DI KAMPUNG PEMULUNG (Studi Perkampungan Pemulung Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi)

Ayunda Andini, Anggreini (2022) KEMISKINAN MASYARAKAT NIAS DI KAMPUNG PEMULUNG (Studi Perkampungan Pemulung Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (341kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK AYUNDA ANDINI A, 1510811028, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. Judul Skripsi: Kemiskinan Masyarakat Nias di Kampung Pemulung (Studi Kasus Perkampungan Pemulung di Bonjo Baru, Kelurahan Tarok Dipo, Kota Bukittinggi), Pembimbing Dra. Dwiyanti Hanandini, M.Si. Permasalahan kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang mudah dijumpai. Suatu penduduk dikatakan miskin bila ditandai oleh rendahnya tingkat pendidikan, produktivitas kerja, pendapatan, kesehatan dan gizi serta kesejahteraan hidupnya, yang menunjukkan lingkaran ketidakberdayaan. Oleh karena itu penduduk miskin kebanyakan melakukan urbanisasi demi mendapatkan kesejahteraan hidup ditempat yang baru. Hal tersebut berdampak pada kepadatan masyarakat kota yang menyebabkan banyaknya penduduk tidak memiliki pekerjaan. Oleh karena itu, mereka yang tidak berkesempatan kerja menjadi pekerja informal salah satunya adalah sebagai pemulung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial yang digagas oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Teori ini mengkaji tentang realitas sosial yang dikonstruksikan dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan informan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemiskinan masyarakat pemulung dapat dikategorikan dalam dua bentuk. Bentuk kemiskinan yang ditemukan dilapangan berupa kemiskinan kultural dan kemiskinan alamiah. Terdapat tiga faktor penyebab terjadinya kemiskinan di kampung pemulung diantaranya: Faktor lingkungan, faktor pendidikan rendah dan faktor lemahnya ekonomi masyarakat. Kata Kunci: Kemiskinan, Kampung Pemulung, Pemulung

Actions (login required)

View Item