PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN EKSTRAK SIWAK (Salvadora persica) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP PERUBAHAN INDEKS PLAK GIGI PADA MAHASISWA PRE-KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

LISA, DESRIANI (2015) PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN EKSTRAK SIWAK (Salvadora persica) SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP PERUBAHAN INDEKS PLAK GIGI PADA MAHASISWA PRE-KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201503251250th_skripsi lisa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dan tujuan : Siwak memiliki kandungan kimia organik yang terdiri dari flavonoid, minyak atsiri dan tanin yang memiliki aktifitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang pertama melekat pada pelikel gigi. Apabila jumlah koloni Streptococcus mutans didalam rongga mulut berkurang maka pembentukan plak pada kolonisasi awal juga akan terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh larutan ekstrak siwak sebagai obat kumur terhadap perubahan indeks plak. Material dan metode : Penelitian ini menggunakan disain eksperimen dengan teknik one group pre and post test design yang menggunakan simple random sampling. Subjek penelitian sebanyak 52 orang mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas usia 18-25 tahun. Subjek terdiri dari 2 kelompok perlakuan. Kelompok pertama diberikan larutan aquadest dan kelompok kedua diberikan larutan ekstrak siwak. Masing-masing kelompok berkumur selama 2 menit. Pada subjek dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan indeks plak PHP. Data hasil penelitian dianalisis oleh peneliti dengan uji paired t-test (p<0,05) Hasil : Selisih rata-rata indeks plak sebelum dan setelah berkumur larutan aquadest adalah sebesar 1,5876 sedangkan selisih rata-rata indeks plak sebelum dan setelah berkumur larutan ekstrak siwak adalah sebesar 2,7050. Hasil analisis uji paired t-test menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) antara sebelum dan setelah perlakuan pada masing-masing kelompok perlakuan. Pada uji independent t-test berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05) antar kelompok perlakuan. Kesimpulan : Berkumur larutan ekstrak siwak sebagai obat kumur dapat menurunkan indeks plak mahasiswa pre-klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Kata Kunci : Siwak, Streptococcus mutans, indeks plak, berkumur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 26 Jun 2016 07:05
Last Modified: 26 Jun 2016 07:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11671

Actions (login required)

View Item View Item