DARI PENDIDIKAN GURU AGAMA (PGA) KE MADRASAH ALIYAH : SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI NAGARI KOTOBARU 1972-2014

SUSI, OKTAVIA YUNINGSIH (2014) DARI PENDIDIKAN GURU AGAMA (PGA) KE MADRASAH ALIYAH : SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI NAGARI KOTOBARU 1972-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Full text not available from this repository.

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dari Pendidikan Guru Agama Ke Madrasah Aliyah : Sejarah Pendidikan Islam di Nagari Kotobaru Kabupaten Solok 1972-2014. Penulisan ini menfokuskan pada perkembangan sistem pendidikan Islam di Nagari Kotobaru Kabupaten Solok dimulai dari tahun 1972 smapai tahun 2011. Tulisan ini termasuk dalam penulisan sejarah pendidikan Islam. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap awal adalah pengumpulan sumber yang dilakukan melalui studi kepustakaan, studi kearsipan, dan studi lapangan dengan melakukan wawancara pada pelaku sejarah sebagai metode sejarah lisan. Melalui tahapan-tahapan tersebut diupayakan Penulisan ini bersifat deskriptif-analitis dalam urutan waktu yang kronologis Salah satu sekolah guru yang ada di Nagari Notobaru Kabupaten Solok adalah PGA Kotobaru Kabupaten Solok. PGA bertujuan untuk mendidik calon guru agama profesional yang mahir dibidang agama. Siswa yang masuk PGA merupakan tamatan dari jenjang Sekolah Menengah Pertma (SMP). Tamat sekolah ini mereka dapat mengajar di Sekolah Dasar sebagai guru agama Islam. PGA Kotobaru selalu mengalami perkembangan jumlah siswa dari awal berdiri sampai masa peralihan. Siswa PGA Kotobaru berasal dari berbagai daerah terutama daerah Kabupaten dan Kotamadya Solok dan Kabupaten dan Kotamadya Sawahlunto dan Sijunjung. Materi yang dipelajari adalaah 25% mata pelajaran Agama. 25% mata umun dan mata pelajaran keguruan 50%. Tamatan sekolah ini dapat langsung dapat mengajar di Sekolah Rakyat/Sekolah Dasar. Siswa yang telah tamat dapat langsung menjadi tenaga honorer, khusus bagi siswa yang berprestasi dapat diangakat menjadi Pegawai Negeri Sipil setelah 3-5 bulan honor. Pada tahun 1992 terjadi peralihan PGA menjadi Madrasah Aliyah karena PGA dinggap tidak mampu lagi dalam melahirkan tenaga guru profesional disebabkan faktor umur mereka yang masih dalam masa pubertas dan dianggap belum mampu menjadi sosok seorang guru yang diharapkan. Tahun 1992 tenaga guru agama tidak lagi disiapkan PGA melainkan disiapkan di perguruan tinggi pada Fakultas Tarbiyah. Dengan adanya kelemahan dari PGA tersebut maka, sekolah guru agama di integrasikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri. Peralihan ini menyebabkan penurunan minat siswa yang masuk MAN Kotobaru karena mereka tidak lagi bisa langsung menjadi guru seperti pada PGA melainkan mereka harus melanjutkan kuliah setelah tamat. Dampak dari perubahan tersebut juga menyebabkan perubahan sistem sekolah seperti sistem belajar, kurikulum dan siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 26 Jun 2016 05:36
Last Modified: 26 Jun 2016 05:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11603

Actions (login required)

View Item View Item