Tondy, Andrian (2022) PERBAIKAN RANCANGAN LAYOUT LANTAI PRODUKSI PEMROSESAN ROTAN MANAU DI CV SINAR ROTANINDO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (251kB) |
|
Text (Bab VI Penutup)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (108kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (105kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Perancangan tata letak fasilitas merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu rancangan fasilitas yang dilakukan dengan penataan unsur fisik fasilitas, pengaturan aliran bahan-bahan serta penjaminan terhadap keselamatan dan kenyamanan pekerja. Perusahaan-perusahaan industri memerlukan perancangan tata letak fasilitas yang baik, salah satunya adalah perusahaan penghasil rotan manau setengah jadi, CV Sinar Rotanindo. Lantai produksi rotan manau di CV Sinar Rotanindo memiliki beberapa permasalahan seperti terjadinya backtrack akibat proses pelurusan ulang dikeranakan kebengkokan pada stasiun kerja gerinda dowel dan pengasapan. Permasalahan lainnya adalah adanya gangguan pada aliran transportasi material dikarenakan urutan stasiun kerja yang tidak sesuai urutan aliran proses operasi. Perancangan layout usulan perlu dilakukan untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi di lantai produksi pengolahan rotan manau. Perancangan layout usulan dari lantai produksi rotan di CV Sinar Rotanindo dimulai dengan evaluasi tata letak awal dan dilakukan dengan menerapkan metode Systematic Layout Planning (SLP). Evaluasi tata letak awal dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata dari layout aktual serta mengetahui kondisi dan memperbaiki stasiun kerja. Tahapan dalam metode SLP yang digunakan dalam perancangan tata letak usulan adalah ini adalah penentuan frekuensi perpindahan material, perancangan Activity Relationship Diagram (ARD), penentuan kapasitas kebutuhan lahan, pembuatan Space Relationship Diagram, perancangan tata letak usulan serta pemilihan rancangan layout usulan. Layout usulan terbaik akan dipilih dan dibandingkan dengan layout awal. Perancangan tata letak usulan diawali dengan perancangan ARD yang menghasilkan 4 buah usulan ARD. Keempat usulan ARD dirancang berdasarkan pertimbangan aliran proses produksi dan kemudian digabung dengan luas masing-masing fasilitas produk untuk membuat Space Relationship Diagram. Hasil dari perancangan ARD dan SRD digunakan untuk membuat rancangan tata letak usulan berupa diagram blok atau Area Allocation Diagram (AAD). AAD yang telah dibuat kemudian dimodifikasi untuk mendapatkan rancangan tata letak yang tepat. Tata letak yang sudah dirancang akan dibandingkan dengan 35 kriteria tata letak yang baik yang dibentuk ke dalam sebuah checksheet. Layout usulan yang terpilih sebagai layout terbaik adalah layout usulan IV yang memenuhi 18 kriteria tata letak yang baik dan memiliki total jarak perpindahan serta jarak perpindahan akibat backtrack masing-masing sebesar 2595,69 meter dan 101,55 meter. Perbandingkan antara layout usulan IV dengan layout awal menyimpulkan bahwa layout usulan memiliki keunggulan pada total jarak perpindahan, jarak perpindahan akibat backtrack, serta aliran transportasi bersilangan yang lebih kecil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Alexie Herryandie BA, S.Tp, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Tata Letak Fasilitas, Systematic Layout Planning (SLP), Rancangan Layout Usulan, Total Jarak Perpindahan, Backtrack. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 25 Oct 2022 09:01 |
Last Modified: | 25 Oct 2022 09:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/115915 |
Actions (login required)
View Item |