PENGATURAN KESEIMBANGAN CHARGING DAN DISCHARGING PADA BATERAI ASAM TIMBAL

Mochammad, Rismansyah (2014) PENGATURAN KESEIMBANGAN CHARGING DAN DISCHARGING PADA BATERAI ASAM TIMBAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201411071636th_tugas akhir mochammad rismansyah 0910952019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Energi menjadi hal yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup dizaman modern seperti sekarang khususnya energi listrik. Energi listrik dianggap suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjalankan kehidupan sehari-hari karena semua keperluan dan kebutuhan menggunakan sistem portable dan mobile. Sumber energi listrik semakin berkurang. Oleh karena itu dikembangkan sumber energi terbarukan dengan sistem penyimpanan energi menggunakan baterai. Sistem penyimpanan energi menggunakan baterai memaksa baterai untuk terus bekerja baik mengisi atau menyuplai energi listrik. Baterai akan secara otomatis melakukan pengisian apabila charger memiliki energi yang cukup/berlebih untuk memasok beban. Sedangkan baterai akan melakukan discharging saat charger tidak mampu memasok beban. Baterai akan terus mengalami pengisian melewati kapasitasnya dan mengalami discharging hingga kosong apabila sistem tidak dikontrol. Hal ini dapat merusak dan memperpendek umur baterai. Pada penelitian ini akan dirancang pengaturan keseimbangan charging dan discharging pada baterai asam timbal menggunakan mikrokontroler arduino uno 16U2. Penentuan kapasitas baterai menggunakan metoda As (Amperesecond). Sensor arus dipasang pada charger dan beban. Sebelum sistem dijalankan diperlukan nilai energi yang tersimpan pada baterai menggunakan hubungan antara kapasitas baterai (SOC) dan tegangan open circuit baterai. Pembacaan energi yang tersimpan baterai (As) akan bertambah saat mikrokontroler membaca baterai mengalami charging sesuai nilai arus yang terbaca. Nilai As akan berkurang apabila mikrokontroler membaca baterai mengalami discharging. 2 buah sensor arus menjadi masukan untuk ADC mikrokontroler. Mikrokontroler akan melakukan perhitungan selama sistem berjalan menggunakan hubungan setiap arus pada sistem. Pengaturan dipisahkan antara pengaturan titik maksimal baterai dan titik minimal baterai. Pengaturan titik maksimal menjaga baterai dari kelebihan pengisian. Saat mikrokontroler membaca baterai telah penuh maka arus peluahan/pembuangan akan mengalir yang mencegah baterai mengalami pengisian saat mencapai titik maksimum. Arus pembuangan diset konstan 0.153 A. Pengaturan titik minimum menjaga baterai dari kekosongan (kekurangan energi). Beban tidak akan mendapatkan pasokan energi baik dari charger maupun baterai saat baterai dibawah titik minimumnya karena charger hanya akan melakukan pengisian pada baterai hingga melewati titik minimumnya. Penelitian menggunakan titik minimum 11.67% dari kapasitas 50 Ah. Kata kunci : Baterai asam timbal, mosfet, charging dan discharging, mikrokontroler arduino uno

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 25 Jun 2016 06:58
Last Modified: 25 Jun 2016 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11500

Actions (login required)

View Item View Item