IMPLEMENTASI REZIM ASEAN AGREEMENT ON DISASTER MANAGEMENT AND EMERGENCY RESPONSE (AADMER)DALAM PENANGGULANGAN BENCANA TOPAN HAIYAN DI FILIPINA

Muhammad, Hadiya Rasyid (2015) IMPLEMENTASI REZIM ASEAN AGREEMENT ON DISASTER MANAGEMENT AND EMERGENCY RESPONSE (AADMER)DALAM PENANGGULANGAN BENCANA TOPAN HAIYAN DI FILIPINA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) 201502192227th_skripsi m. hadiya rasyid.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Rezim AADMER pada kejadian bencana Topan Haiyan di Filipina dengan menggunakan kerangka disaster management. Penulis menggunakan 2 konsep utama yakninya konsep implementasi, rezim internasional dan disaster management. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini didasarkan pada tipe penelitian deskriptif analisis. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan jenis data primer yang berasal dari wawancara dengan narasumber terkait dan data sekunder yang berasal dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian sebagai penunjang penelitian skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi AADMER pada kejadian bencana Topan Haiyan belum berjalan dengan baik. Penulis membatasi penelitian dari tahun 2010 hingga November 2014. Hanya pada tahapan preparadness dan response AADMER diimplementasikan pada level aksi. Pada fase kesiapan, implementasi AADMER telah dilakukan namun beberapa hambatan mempengaruhi kinerja ASEAN dalam penanggulangan bencana. Pada fase respon, ASEAN menerjunkan beberapa personil ahli untuk membantu penanggulangan bencana pada tahap awal, serta dengan mendistribusikan beberapa bantuan untuk mendukung institusi bencana Filipina dan masyarakat setempat. Pada fase recovery, ASEAN belum mengimplementasikan aspek yang terkandung di dalam AADMER. Beberapa guideline belum dikembangkan sepenuhnya hingga penelitian ini berlangsung, serta belum ada tim khusus yang menangani proses recovery di wialayah Filipina. Pekerjaan yang cukup berat bagi ASEAN mengingat kawasan ASEAN merupakan wilayah yang rawan bencana, sehingga dibutuhkan panduan yang tetap dan implementasi tepat sasaran.

Actions (login required)

View Item