Dhuha, Katulistiwa (2022) Karakterisasi Serbuk Biokeramik Hidroksiapatit Dari Tulang Ikan Sapu Sapu (Hypostomus Plecostomus) Melalui Proses Kombinasi Ball Milling Dan Pemanasan Bertahap. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (226kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (261kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus patah tulang di Indonesia terjadi dengan penyebab yang berbeda – beda. Korban yang mengalami patah tulang harus menggunakan implan tulang seperti implan prostesis. Salah satu material untuk implan tulang adalah hidroksiapatit. Hidroksiapatit merupakan komponen mineral dari tulang dan gigi. Oleh karena itu pada umumnya digunakan dalam bidang medis sebagai material implan tulang manusia. Hidroksiapatit (HA) memiliki biokompatibilitas baik dan dapat digunakan untuk memperbaiki, mengisi, menambahkan dan merekontruksi ulang jaringan tulang yang telah rusak, serta sebagai pelapis implan logam. Hidroksiapatit dapat diperoleh dari bahan organik. Salah satu material organik yang berpotensi menjadi bahan baku hidroksiapatit adalah tulang ikan, dimana pada penelitian ini menggunakan tulang ikan sapu sapu karena merupakan salah satu limbah perikanan anorganik yang terdiri dari komponen hidroksiapatit. Tulang ikan sapu-sapu mengandung 60-70% mineral, terutama kalsium fosfat, dan mengandung sekitar 30% protein terutama kolagen. Untuk mengetahui kadar Ca/P dan ukuran serbuk yang sesuai untuk dijadikan serbuk hidroksiapatit. Pada penelitian ini akan dikaji karakterisasi bahan baku serbuk hidroksiapatit dari tulang ikan sapu sapu, dilakukan dengan kombinasi proses penggilingan ball mill dan pemanasan bertahap hingga mencapai temperatur 900 °C. Penggilingan dilakukan dengan kecepatan 200 rpm selama satu jam. Setelah itu serbuk tulang ikan sapu sapu tersebut dikarakterisasi dengan menggunakan scanning electron microscopy (SEM), software Image J, dan energy dispersive x-ray spectroscopy (EDX) .Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kadar Ca dan P dari tulang ikan sapu – sapu sebesar 32,45 % dan 19,61 % dengan rasio Ca/P sebesar 1,65 setelah dilakukan pemanasan bertahap. Lalu, ukuran serbuk rata – rata yang dihasilkan sebesar 1,84 ± 0,51 µm dan bentuk serbuk irregular.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Eng.H.Gunawarman |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 02:18 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 02:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114713 |
Actions (login required)
View Item |