Verba Yang Terkait Dengan Kapalo Kepala Manusia Dalam Bahasa Minangkabau

Ramadani, Reza (2022) Verba Yang Terkait Dengan Kapalo Kepala Manusia Dalam Bahasa Minangkabau. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER + ABSTRAK (1).pdf - Published Version

Download (266kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB IV.pdf

Download (207kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai “Verba yang Terkait dengan Kapalo „Kepala‟ dalam Bahasa Minangkabau” (Tinjauan Semantik). adapun tujuan pada penelitian ini yaitu: (1) mengumpulkan bentuk-bentuk satuan lingual verba yang terkait dengan kapalo „kepala‟ dalam bahasa Minangkabau. (2) mengumpulkan makna verba yang terkait dengan kapalo „kepala‟ dalam bahasa Minangkabau. Pada saat pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, perekaman, mencatat dan menggunakan dokumentasi, peneliti terlibat aktif dalam melakukan penelitian serta ikut mempraktekkan verba kapalo „kepala‟. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa verba yang terkait dengan kapalo „kepala‟ merupakan gerakan kepala yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode dan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode simak dan metode cakap. Pada metode simak dan metode cakap, teknik dasar yang digunakan yaitu teknik simak libat cakap (SLC). Pada metode cakap, teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik cakap semuka. Pada metode cakap, teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik cakap semuka dan teknik catat. Metode penyajian analisis data metode yang digunakan metode padan translational, teknik dasar yang digunakan yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan yang digunakan yaitu teknik hubung banding memperbedakan (HBB). Selanjutnya pada penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan yaitu metode formal dan metode informal. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah semantik yang dijelaskan (Djajsudarma, 1993), teori morfologi (Kridalaksana, 1982) dan teori fungsi (Halliday, 1973) dalam (Tarigan, 2009 edisi revisi). Hasil dari penelitian ini menemukan data sebanyak 37 buah data, dari data yang sudah dianalisis ditemukan beberapa bentuk sebagai berikut: 1) bentuk satuan lingual berjenis kata tunggal beserta makna leksikal ditemukan sebanyak 11 buah, 2) satuan lingual yang terdiri dari verba berbentuk kata kompleks dan makna gramatikal {man- }, {ma-}, {mang-}, {ta-} dan {many-} ditemukan sebanyak 19 buah data 3) satuan lingual berjenis kata berulang atau reduplikasi ditemukan sebanyak 7 buah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 13 Oct 2022 07:22
Last Modified: 13 Oct 2022 07:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114538

Actions (login required)

View Item View Item