Alviony, Oktria (2022) Uji Klasifikasi Teknis Tanah Pasir Sungai di Bendungan Koto Tuo, Muaro Kurao Pagang dan Sungai Irigasi Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (523kB) |
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (654kB) |
|
Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (479kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (509kB) |
|
Text (Tugas Akhir Oktria Alviony 1810922010)
Tugas Akhir Oktria Alviony 1810922010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam proses konstruksi, tanah memiliki peran yang penting sebagai bahan alamiah yang dapat digunakan untuk membangun sebuah konstruksi. Salah satu jenis tanah adalah pasir yang lolos dari saringan no. 4 dan tertahan pada saringan no. 200 (0.075-4.75)mm. tanah pasir memiliki sifat kohesif yang rendah, sehingga daya ikat antar partikel tanah pasir rendah. Untuk memperoleh tanah pasir yang baik digunakan dalam proses konstruksi, salah satu tempat penghasil pasir yang baik adalah pasir sungai karena pasir sungai berasal dari proses pengikisan batuan yang berasal dari pegunungan, dan terbawa oleh arus aliran air sungai, sehingga butiran tanah pasir sungai memiliki karakteristik butiran yang tajam dan keras. Pada penelitian ini, terdapat 3 lokasi sungai sebagai tempat penelitian yaitu pada Bendungan Koto Tuo, Muaro Kurao Pagang, dan Sungai Irigasi. Proses pengambilan sampel tanah terganggu (disturbed) dilakukan dengan menggunakan cangkul dan setelah itu sampel tanah dimasukkan kedalam plastik menggunakan sendok besi sebanyak ±5 kg, sedangkan untuk sampel tak terganggu (undisturbed) diambil dengan cara pencetakan secara langsung menggunakan cincin silinder. Pada pengujian sifat-sifat fisik tanah pasir pada 3 lokasi penelitian menunjukkan bahwa tanah pasir pada lokasi ini tergolong tanah pasir yang sangat lembab hingga jenuh air, dilihat dari nilai Derajat Kejenuhannya (S) yang memiliki rentang nilai 0.510-1.072. Dengan menggunakan metode pengklasifikasian tanah USCS diperoleh jenis tanah pada Bendungan Koto Tuo adalah tanah pasir berlanau dengan simbol SM, sedangkan pada Muaro Kurao Pagang dan Sungai Irigasi diperoleh jenis tanah campuran antara pasir halus bergradasi buruk dengan pasir berlanau (SP-SM). Pada pengujian sifat-sifat mekanik tanah pasir pada 3 lokasi penelitian menunjukkan bahwa tanah pasir sungai pada 3 lokasi ini sudah cukup baik jika digunakan sebagai bahan material konstruksi tertentu, namun untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, masih dibutuhkan beberapa proses perbaikan tanah terhadap tanah pasir sungai tersebut. Dari pengujian kuat geser diperoleh nilai kohesi dalam rentang 0.019 kg/cm2-0.082 kg/cm2 dan nilai sudut geser dalam rentang 26.175°-31.712° dimana berdasarkan tabel korelasi Bowles tentang korelasi antara nilai sudut geser dalam dengan nilai Dr tanah pasir menghasilkan pada Bendungan Koto Tuo dan Sungai Irigasi memiliki jenis tanah pasir yang lepas, sedangkan pada Muaro Kurao Pagang memiliki jenis tanah pasir yang sangat lepas. Kata Kunci : Pasir sungai, kuat geser tanah, kepadatan tanah, USCS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 19 Oct 2022 07:53 |
Last Modified: | 19 Oct 2022 07:53 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114399 |
Actions (login required)
View Item |