Manajemen Program Kelurahan Tangguh Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang

SARI, NURUL FADHILAH (2022) Manajemen Program Kelurahan Tangguh Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (621kB)
	Text (Kesimpulan) Kesimpulan.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (305kB)
	Text (Full) FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kota Padang sebagai pilot project yang melaksanakan Program Kelurahan Tangguh Bencana di Provinsi Sumatera Barat. Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana serta seluruh kecamatannya rawan terhadap banjir dan longsor. Kemudian Kota Padang memiliki penduduk terancam tertinggi akibat Mentawai Megathrust. Dibalik potensi bencananya, Kota Padang berhasil meraih penghargaan Anugerah Tangguh Adhiwirasana yang menandakan pemerintah Kota Padang memiliki kinerja yang baik dalam pengurangan risiko bencana. Kota Padang mulai melaksanakan Program Kelurahan Tangguh Bencana pada Tahun 2015 di Kelurahan Bungus Selatan dan Kelurahan Lolong Belanti, kemudian kembali melaksanakan pada Tahun 2021 di Kelurahan Olo. Pelaksanaan program mengalami vakum selama lima tahun yaitu sejak 2016 hingga 2020. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi manajemen oleh John F Mee yang terdiri dari variabel perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan pengendalian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Program Kelurahan Tangguh Bencana oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang belum berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan belum terbentuknya kebijakan di daerah, belum terlaksananya program sesuai prosedur, terdapat implementor yang tidak melaksanakan perannya, serta tidak ada peninjauan kembali terhadap kelurahan yang telah melaksanakan program. Berdasarkan tujuan program untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sudah dapat tercapai. Kata Kunci: Manajemen, Program, Kelurahan Tangguh Bencana

Actions (login required)

View Item