Isolasi, Karakterisasi dan Uji Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Heksana Batang Bunga Bangkai (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson)

Fiza, Rahma Restuna (2022) Isolasi, Karakterisasi dan Uji Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Heksana Batang Bunga Bangkai (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson). Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak_Rahma Restuna Fiza_1810411015.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I (Pendahuluan)_Rahma Restuna Fiza_1810411015.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V (Kesimpulan dan Saran)_Rahma Restuna Fiza_1810411015.pdf - Published Version

Download (331kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka_Rahma Restuna Fiza_1810411015.pdf - Published Version

Download (349kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text_Rahma Restuna Fiza_1810411015.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bunga bangkai (Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari genus Amorphophallus dan famili Araceae. Tumbuhan ini telah banyak dimanfaatkan di berbagai Negara untuk mengobati berbagai penyakit seperti kaki gajah, tumor, pendarahan, batuk, bronkitis, asma, wasir dan gangguan pencernaan lainnya. Berdasarkan uji fitokimia tumbuhan bunga bangkai mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, triterpenoid dan steroid. Tumbuhan bunga bangkai diketahui memiliki bioaktivitas seperti antioksidan, antiinflamasi, antibakteri dan sitotoksik. Ekstrak heksana bagian batang bunga bangkai dilaporkan memiliki toksisitas yang kuat. Pada penelitian ini dilakukan isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak heksana batang bunga bangkai dan uji toksisitas terhadap senyawa hasil isolasi dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi kolom dan dimurnikan dengan metode triturasi. Uji kromatografi lapis tipis (KLT) terhadap senyawa hasil isolasi diidentifikasi menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard dan menghasilkan noda tunggal berwarna ungu yang menunjukkan positif triterpenoid dengan titik leleh 139-141°C. Karakterisasi dengan spektrofotometri UV-Vis dan FTIR menunjukkan adanya kromofor (C-O) yang memberikan transisi elektron dari η→σ⃰ pada sistem tidak berkonjugasi dan memiliki gugus fungsi C-H alifatik, C-O dan C-H bending dari geminal dimetil yang merupakan ciri khas dari senyawa triterpenoid. Uji toksisitas terhadap senyawa hasil isolasi menunjukkan senyawa bersifat toksik dengan nilai LC50 yang diperoleh sebesar 57,3852 mg/L. Kata kunci: Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.) Nicolson, triterpenoid, toksisitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Bustanul Arifin, M. Si
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 29 Sep 2022 07:17
Last Modified: 29 Sep 2022 07:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113695

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item