RANCANG BANGUN SISTEM FERTIGATION IRIGASI DAN PEMUPUKAN OTOMATIS BERBASIS Internet of Things (IoT) PADA TANAMAN BAYAM (Amaranthus)

Naufal, Fikrilah (2022) RANCANG BANGUN SISTEM FERTIGATION IRIGASI DAN PEMUPUKAN OTOMATIS BERBASIS Internet of Things (IoT) PADA TANAMAN BAYAM (Amaranthus). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (316kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (205kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Proses pemupukan (fertilisasi) dan pengairan (irigasi) tanaman secara manual memiliki kelemahan yaitu membutuhkan tenaga manusia dan tidak efisien dalam penggunaan pupuk dan sumber air. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem fertigasi otomatis dan pemupukan kapur untuk kontrol pH tanah. Metode yang digunakan adalah teknik fertigasi tetes di mana cairan fertigasi yang sudah diaduk ditempatkan tandon dengan kapasitas 250 liter dan galon kapasitas 5 liter, dengan bantuan pompa, cairan fetigasi dan pupuk kapur dolomit dialirkan melalui pipa dan emitter ke tanah disekitar tanaman. Sensor yang digunakan adalah sensor kelembaban tanah dan pH tanah. Relay akan bekerja jika nilai kelembaban tanah <24% maka pompa akan hidup dan mengalirkan fertigasi ke tanaman, dan jika nilai pH tanah <6 maka pompa akan hidup untuk mengalirkan pupuk kapur dolomit ke tanaman. Nilai pembacaan kedua sensor dapat dimonitoring melalui aplikasi Arduino IOT Cloud. Hasil yang diperoleh dari 20 hari pengamatan didapatkan nilai rata-rata regresi linier R2 dari pembacaan sensor dan uji gravimetri yaitu 0,9586, artinya hasil pembacaan sensor mendekati nilai sebenarnya karena mendekati 1, dan sensor pH tanah dari menghitung nilai error sensor selama penelitian yang didapatkan nilai error tertinggi didapatkan 2,58%. Pada pengamatan tanaman didapatkan nilai variabel Independent Samples Test tinggi tanaman data Penelitian nilai F hitung levenge test sebesar 0.127 dengan probabilitas adalah 0,723 karena probabilitas > 0,05 maka H1 ditolak berarti variabel Data Penelitian mempunyai varian yang sama atau mirip (identik), dan nilai variabel Independent Samples Test jumlah daun data Penelitian nilai F hitung levenge test sebesar 1.399 dengan probabilitas adalah 0,244 karena probabilitas > 0,05 maka H1 ditolak berarti variabel Data Penelitian mempunyai varian yang sama atau mirip (identik). Dan pada pengamatan massa tanaman didapatkan massa tanaman pada tanaman sistem 34,70 gram, dan massa pada tanaman kontrol 32,01 gram. Dari hasil penelitian, sistem yang dibuat lebih efisien dibandingkan penyiraman secara manual.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng, Muhammad Makky, S.TP, M.Si
Uncontrolled Keywords: Internet of Things, pH Tanah, Sistem Fertigation, Sistem Kontrol, Sensor Kelembaban Tanah.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username tekpertanian
Date Deposited: 26 Sep 2022 07:11
Last Modified: 26 Sep 2022 07:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/113429

Actions (login required)

View Item View Item