Hanafi, Zuhri (2022) PENYELESAIAN KONFLIK BERSENJATA TERKAIT DUGAAN KEJAHATAN PERANG DALAM KONFLIK BERSENJATA NON INTERNASIONAL MENURUT HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL (Studi Terhadap Pembunuhan Penduduk Sipil dan Anak-Anak Oleh Kelompok Pemberontak Houthi di Yaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (95kB) |
|
Text (BAb I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (261kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (51kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (223kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Konflik bersenjata yang terjadi di seluruh dunia telah menimbulkan banyak permasalahan dan kesengsaraan khususnya terhadap penduduk sipil dan anak-anak. Salah satu konflik bersenjata yang paling mengerikan yang pernah ada adalah konflik bersenjata di Yaman. Selama bertahun-tahun konflik berlangsung, penduduk sipil dan anak-anak merupakan pihak yang seharusnya mendapat perlindungan namun kerap kali menjadi korban konflik bersenjata. Salah satu contoh dapat dilihat pada kasus eksekusis mati penduduk sipil dan anak-anak oleh Kelompok Houthi. Berdasarkan ini Pemberontak Houthi diduga telah melakukan pelanggaran hukum perang dan tergolong kedalam kejahatan perang. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini diantaranya adalah bagaimana pengaturan tentang Kejahatan Perang Terkait Pembunuhan Penduduk Sipil dan Anak-Anak Menurut Hukum Humaniter Internasional dan bagaimana Penyelesaian Kasus Terhadap Dugaan Kejahatan Perang Terkait Pembunuhan Penduduk Sipil Dan Anak-Anak Oleh Kelompok Pemberontak Houthi Dalam Konflik Bersenjata Non Internasional Di Yaman. Metode penelitian dalam penulisan ini ialah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan penelitian inventarisasi hukum dan sinkronisasi hukum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan hasil analisis diketahui bahwa hukum humaniter mengatur tentang kejahatan perang terkait dengan pembunuhan yang tertera di dalam beberapa perjanjian diantaranya: Konvensi Jenewa 1949, Protokol Tambahan II 1977, Statuta Roma 1998, Piagam Mahkamah Militer Internasional Nuremberg, Statuta ICTY, dan Statuta ICTR. Kemudian penyelesaian kasus kejahatan perang yang dilakukan Kelompok Pemberontak Houthi dapat ditempuh melalui tiga mekanisme, yaitu melalui Pengadilan Nasional/Domestik negara Yaman, lalu menempuh penyelesaian melalui International Criminal Court (ICC), dan yang terakhir ialah melalui Mahkamah Pidana Internasional Ad Hoc yang dibentuk Dewan Keamanan PBB guna menindaklanjuti dugaan kejahatan perang terkait dengan pembunuhan penduduk sipil dan anak-anak dalam eksekusi mati di Yaman. Kata Kunci: Kejahatan Perang, Penduduk Sipil dan Anak-anak, Konflik Bersenjata Non-internasional, Geneva Convention 1949
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Mardenis, S.H., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kejahatan Perang, Penduduk Sipil dan Anak-anak, Konflik Bersenjata Non-internasional, Geneva Convention 1949 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 02:52 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 02:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112879 |
Actions (login required)
View Item |