PERILAKU PERAN KELOMPOK REMAJA OTOMOTIF DI KOTA PADANG

ILLIGE, NOVIA (2014) PERILAKU PERAN KELOMPOK REMAJA OTOMOTIF DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) 201501291345th_skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Banyaknya kelompok remaja yang berkembang saat ini, ada suatu kelompok yang menarik dan beda dari kelompok-kelompok remaja lainnya, yaitu “Kelompok Otomotif”. Kelompok ini unik dari segi kelompok dan keberadaannya. Penelitian ini dikhususkan kepada kelompok otomotif di kota Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah Apa saja bentuk perilaku peran kelompok remaja otomotif di kota Padang ? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan remaja terhadap eksistensi kelompok otomotif, mendeskripsikan perilaku peran yang diharapkan di dalam kelompok otomotif, dan mendeskripsikan perilaku peran yang tidak diharapkan di dalam kelompok otomotif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi serta wawancara mendalam (tidak berstruktur). Teori yang digunakan adalah Teori Behavioral Sociology oleh B.F. Skinner yang memfokuskan kepada hubungan antara akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor. Akibat dari tingkah laku yang terjadi di masa lalu mempengaruhi tingkah laku yang terjadi di masa sekarang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan anggota terhadap kelompok otomotif berasal dari teman sepermainan, pengetahuan mengenai aktivitas kelompok otomotif seperti event, acara modifikasi mobil serta touring. Motivasi remaja bergabung dalam kelompok otomotif yaitu memperluas pergaulan, adanya kesamaan hobi, dan memperoleh pengalaman berorganisasi. Perilaku peran yang diharapkan di dalam kelompok otomotif seperti solidaritas kelompok dan bakti sosial, hak anggota kelompok juga meliputi mengikuti semua kegiatan, mengeluarkan pendapat, dan mendapat perlakuan yang sama. Sedangkan perilaku peran yang tidak diharapkan di dalam kelompok otomotif seperti balap liar, minuman keras, dan seks bebas. Pemicu perilaku peran yang tidak diharapkan terjadi seperti pakaian yang tidak senonoh, kurangnya nilai-nilai religius, kontrol sosial lingkungan yang rendah, dan keluarga broken home.

Actions (login required)

View Item