adytia, yurnalis (0029) KERAGAMAN PERTUMBUHAN ITIK BAYANG DAN ITIK KAMANG PERIODE PERTUMBUHAN DI PETERNAKAN UNGGUL JAYA FARM. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (40kB) |
|
Text (BAB I Pendahualuan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (22kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (222kB) |
|
Text (Tugas Akhir ILmiah Utuh)
DDTTT.pdf - Published Version Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman pertambahan bobot badan dan bobot hidup itik Bayang dan itik Kamangsebagaiitik pedaging lokal di Sumatera Barat.Penelitian ini menggunakan dua jenis itik lokal Sumatera Barat yaitu Itik Bayang jantan 106 ekor, itik bayang betina 99 ekor dan itik kamang jantan 100 ekor, itik kamang betina 100 ekor, yang dipelihara mulai dari umur 1 hari sampai 10 minggu. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode observasi pada ternak itik Bayang dan itik Kamang yang dipelihara secara intesif pada kandang koloni dengan hasil pengamatan berupa pertumbuhan dan bobot hidup setiap minggunya. Analisis data yang digunakan untuk setiap peubah pada setiap jenis itik adalah analisis statistik deskritif. Hasil penelitian menunjukkan itik Bayang betina memiliki nilai rataan bobot hidup lebih tinggi dari itik Bayang jantan, dimana berat umur 10 minggu 1055.193 gr dengan koefesien keragaman 16.93 dan itik Bayang Jantan 10 minggu beratnya 918.83gr. Dengan koefesien keragaman 17.72 %. Sedangkan itik Kamang jantan memiliki nilai rataan bobot hidup lebih tinggi dari itik Kamang betina dimana itik Kamang Jantan umur 10 minggu beratnya 953.31 gr dengan kefesien keragaman 19,41 % dibanding berat itik Kamang betina umur 10 minggu yang beratnya 862.66 gr. Dengan koefesien keragaman 16.93 %. Pertambahan bobot hidup itik Bayang dan Kamang memuncak pada umur 4 minggu dan mulai meningkat lagi pada umur 8 dan 9 minggu. Itik Bayang jantan dan betina memiliki bobot awal yang lebih rendah pada minggu pertama, tetapi memiliki bobot hidup yang lebih tinggi pada minggu kedua hingga ketujuh (jantan) atau kesepuluh (betina) dibandingkan itik Kamang. Kata Kunci: Keragaman,Pertumbuhan,Itik bayang,Itik Kamang,Itik Lokal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Firda Arlina, M. Si |
Uncontrolled Keywords: | Keragaman,Pertumbuhan,Itik bayang,Itik Kamang,Itik Lokal. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 17 Oct 2022 04:29 |
Last Modified: | 17 Oct 2022 04:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/112468 |
Actions (login required)
View Item |