Evaluasi dan Usulan Perbaikan Penerapan Produksi Pangan Berdasarkan Standar Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) (Studi Kasus: Dapur Sanjai Mustika)

Riri, Andayani (2022) Evaluasi dan Usulan Perbaikan Penerapan Produksi Pangan Berdasarkan Standar Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) (Studi Kasus: Dapur Sanjai Mustika). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Utuh Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dapur Sanjai Mustika merupakan salah satu produsen sanjai balado yang beralamat di Jl. Lintas Sumatra KM 5, Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Dalam menjamin keamanan produk yang diproduksi Dapur Sanjai Mustika telah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Namun dalam praktiknya masih terdapat ketidaksesuaian Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) yang diterapkan Dapur sanjai Mustika. CPPB-IRT merupakan suatu standar dalam memproduksi pangan yang baik guna menjamin kualitas dan keamanan produk pangan yang telah ditetapkan Pemerintahan melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2012. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi penerapan CPPB-IRT agar mempertahan kemanan produk yang diproduksi sehingga SPP-IRT yang dimiliki oleh Dapur sanjai Mustika benar dapat menjamin keamanan produknya, evaluasi ini juga diharapkan untuk mempermudah proses perbaikan menggunakan standar yang lebih baik seperti standar Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) sehingga sertifikat keamanan yang lebih baik bisa didapatkan serta dapat melakukan pengembangan usaha menjadi lebih luas. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap 14 aspek persyaratan penerapan CPPB-IRT dengan bantuan checklist, kemudian melakukan pengelompokkan terhadap ketidaksesuaian yang terjadi tergolong kepada ketidaksesuaian minor, mayor, serius, atau kritis. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi sehingga ditemukan akar permasalahannya dengan menggunakan metode RCA. Selanjutnya, akan direkomendasikan usulan perbaikan sesuai dengan akar permasalahan setiap penyimpangan yang ditemukan. Hasil evaluasi penerapan CPPB-IRT dengan metode checklist temukan 1 ketidaksesuaian mayor, 8 ketidaksesuaian serius, dan 5 ketidaksesuaian kritis, dengan hasil ini maka Dapur Sanjai Mustika berada pada Level IRTP IV. Terdapat 14 permasalahan yang menimbulkan terjadinya ketidaksesuaian serius dan kritis pada aspek persyaratan CPPB-IRT Dapur Sanjai Mustika. Terdapat 11 usulan perbaikan yang diperoleh untuk permasalahan ini antara lain, pemasangan dinding penyekat untuk area produksi, pergantian lantai dengan bahan keramik, pergantian bahan bakar dengan elpiji, menyediakan tempat sampah tertutup, menyediakan pakaian kerja, menyediakan tempat cuci tangan lengkap di sekitar area produksi, pemasangan poster cuci tangan, merancang SOP prosedur dan tata tertib personal higiene karyawan, SOP kebersihan area dan peralatan produksi, serta merancang jadwal piket harian karyawan, pengadaan alat kebersihan tambahan, dan penyusunan checklist untuk kebersihan area dan peralatan.

Actions (login required)

View Item