ANALISIS INDEKS KINERJA JARINGAN IRIGASI STUDI KASUS DAERAH IRIGASI DI KABUPATEN SOLOK

Yayan, Oktiawan (2022) ANALISIS INDEKS KINERJA JARINGAN IRIGASI STUDI KASUS DAERAH IRIGASI DI KABUPATEN SOLOK. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 2. BAB 1.pdf - Published Version Download (9MB)
	Text (Bab Akhir Penutup) 3. Bab Akhir.pdf - Published Version Download (9MB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (9MB)
	Text (Tesis Fulltext) 5.Tesis Yayan Oktiawan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (49MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan jaringan irigasi untuk persawahan di Sumatera Barat pada tahun 2021, mampu memproduksi padi 1,317 juta ton dengan luas lahan panen 272.392 hektar yang menyebar diseluruh kabupaten kota di Sumataera Barat. Salah satunya, di Kabupaten Solok. Produksi padi di Kabupaten Solok Mengalami defisit sejak tahun 2018 sampai 2021. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilian terhadap indeks kinerja fisik jaringan irigasi di Kabupaten Solok, apakah penurunan produksi padi disebabkan oleh kinerja jaringan irigasinya yang kurang baik. Penentuan nilai indeks kinerja fisik jaringan irigasi mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat no. 12/PRT/M/2015 Tentang eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dengan melakukan modifikasi penilian indeks kinerja, kategori indeks kinerja dibagi menjadi 5 kategori sangat baik, baik, sedang, buruk dan sangat buruk. Penilaian dilakukan dengan cara peninjauan dan evaluasi terhadap fisik jaringan irigasi pada masing-masing Daerah Irigasi di Kabupaten Solok. Hasil Evaluasi dan penilian kinerja fisik jaringan irigasi pada D.I di Kabupaten Solok Daerah Irigasi Bandar Panjang Selayo nilai indeks kinerja fisik jaringan irigasi 67,63% dalam kategori baik, Daerah irigasi Bandar pamujan nilai indeks kinerja 62,56% dalam kategori baik, Daerah Irigasi Batang Lembang indeks kinerja 59,57% dalam kategori sedang, Daerah Irigasi Bandar Lawas Sirukam indeks kinerja 68,90% dalam kategori baik, Daerah Irigasi Muaro Danau indeks kinerja 59,02% dalam kategori sedang, Daerah Irigasi Bandar Paneh Gadang indeks kinerja 59,25% dalam kategori sedang, Daerah Irigasi Bandar Sapan Kayu Manang indeks kinerja 47,64% dalam kategori sedang, Daerah Irigasi Bandar Bitungan indeks kinerja 67,47% dalam kategori baik dan Daerah Irigasi Bandar Gadang indeks kinerja 64,51% dalam kategori baik. Prioritas dalam penanganan perbaikan pada fisik jaringan irigasi di Kabupaten Solok yaitu Daerah Irigasi Bandar Sapan Kayu Manang, Daerah Irigasi Muaro Danau, Daerah Irigasi Paneh Gadang dan Daerah Irigasi Batang Lembang, Daerah Irigasi yang dimaksud memiliki nilai indeks kinerja paling rendah dengan kategori sedang dibandingkan dengan Daerah Irigasi yang dievaluasi. Kata Kunci: Jaringan Irigasi, Evaluasi dan Penilian, Indeks Kinerja, Prioritas

Actions (login required)

View Item