Analisis basa nukleotida dan desain primer pada intron gen amelogenin harimau sumatra (panthera tigris sumatrae)

Ikrima, asrori (2022) Analisis basa nukleotida dan desain primer pada intron gen amelogenin harimau sumatra (panthera tigris sumatrae). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_Ikrima.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Bab I. Pendahuluan) BAB I.Pendahuluan_Ikrima.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (Bab Penutup) BAB Penutup_Ikrima.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Ikrima.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (Tesis Ikrima) Tugas Akhir Utuh_IkrimaAsrori.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pita hasil amplifikasi AMELX dan AMELY sampel harimau sumatra jantan sulit dibedakan karena perbedaan berat molekul DNAnya hanya 20 pasang basa (bp). Kesulitan ini berdampak pada terjadinya kesalahan saat mendeteksi sampel individu jantan dan betina. Sehingga perlu untuk dilakukan analisis basa nukleotida AMELX dan AMELY harimau sumatra serta desain primer khusus untuk identifikasi jenis kelamin harimau sumatra. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis urutan basa nukleotida pada intron gen amelogenin harimau sumatra, mendesain primer untuk identifikasi jenis kelamin harimau sumatra berdasarkan urutan basa nukleotida pada intron gen amelogenin, dan membandingkan primer hasil desain dengan primer yang pernah dilaporkan sebelumnya. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan observasi secara molekuler sekuen AMELX dan AMELY harimau sumatra. Sampel hasil amplifikasi di sekuensing dan dilakukan desain primer berdasarkan sekuen sampel. Diketahui bahwa panjang sekuen AMELX dan AMELY harimau sumatra masing-masing adalah 215 bp dan 194 bp dengan delesi 21 bp pada sekuen AMELY. Primer didesain berdasarkan sekuen AMELY harimau sumatra dan berhasil mengamplifikasi AMELY pada sampel harimau sumatra. Diketahui bahwa primer hasil desain lebih spesifik dibanding primer yang dilaporkan sebelumnya.

Actions (login required)

View Item