IMPLEMENTASI DRUG FREE ASEAN OLEH BNN-RI DALAM MENGATASI PERMASALAHAN NARKOTIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Fitri, Ramadhani (2022) IMPLEMENTASI DRUG FREE ASEAN OLEH BNN-RI DALAM MENGATASI PERMASALAHAN NARKOTIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (527kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (515kB)
	Text (Skripsi FULL TEXT) Full text Fitri Ramadhani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis mengenai implementasi Drug Free ASEAN oleh BNN-RI dalam mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 yang mengalami peningkatan. Drug Free ASEAN merupakan komitmen yang dibentuk oleh negara anggota ASEAN dalam mewujudkan kawasan bebas narkotika pada tahun 2025. BNN-RI sebagai lembaga yang berwenang memiliki peran penting dalam menerapkan berbagai kebijakan dalam mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia, khususnya pada masa pandemi Covid-19 yang disesuaikan dengan rencana kerja Drug Free ASEAN 2016-2025. Dalam menganalisis bagaimana BNN-RI mengimplementasi Drug Free ASEAN mengatasi permasalahan narkotika pada masa pandemi Covid- 19, penulis menggunakan konsep dari Kairat Osmonaliev yaitu counter narcotics yang memiliki lima indikator yaitu countering drug trafficking, preventing illicit drug usage, treating and rehabilitating drug addicts, regulating the legal usage of drugs, dan expanding international drug control cooperation. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memperoleh data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peran penting BNN- RI dalam mengatasi permasalahan narkotika di Indonesia dengan menerapkan kebijakan dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kerangka kerja Drug Free ASEAN 2016-2025. Dalam mengimplementasikan kerangka kerja tersebut pada masa pandemi Covid-19 ditemukan hambatan seperti pembatasan mobilisasi sosial dan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara virtual, sehingga implementasi Drug Free ASEAN oleh BNN-RI pada masa pandemi Covid-19 tidak maksimal.

Actions (login required)

View Item