Apil Trio, Putra (2022) CAMPUR TANGAN SUATU NEGARA DALAM PEREBUTAN KEKUASAAN DI NEGARA LAIN DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (140kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (603kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (604kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Campur tangan suatu negara terhadap negara lain pada dasarnya dilarang oleh Hukum Internasional sebagaimana terdapat dalam Pasal 2 ayat 4 Piagam PBB yang menjelaskan bahwa segala jenis campur tangan yang dilakukan negara kepada negara lain adalah dilarang dikarenakan hal tersebut dapat melanggar kedaulatan dari negara yang urusan dalam negrinya di campuri pihak luar, salah bentuk dari campur tangan yang sering terjadi dewasa ini yakni campur tangan dalam perebutan kekuasaan yang mana hal ini termasuk kedalam konflik internal negara yang bersangkutan yang harusnya hanya negara yang bersangkutan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa campur tangan pihak luar yang bisa saja akibat dari campur tangan pihak asing di dalam masalah internal sebuah negara dapat menimbulkan masalah baru dalam internal negara yang bersangkutan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini yakni bagaimanakah campur tangan suatu negara dalam upaya perebutan kekuasaan di negara lain dalam perspektif Hukum Internasional, bagaimanakah tindakan campur tangan asing dalam konflik bersenjata di Yaman dan Suriah. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan melalui pendekatan hukum melalui peraturan perundang-undangan, doktrin-doktrin dan asas dalam ilmu hukum. Sumber data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder yang didapatkan melalui studi dokumen dari beberapa sumber yakni dari buku-buku, artikel, dan jurnal-jurnal yang terkait dengan masalah Hukum Internasional. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campur tangan terhadapat perebutan kekuasaan di negara Yaman dan Suriah oleh negara lain merupakan tindakan yang dilarang oleh Hukum Internasional disebabkan adanya pelanggaran prinsip Hukum Internasional yakni prinsip Non Intervention yang harus dipatuhi oleh semua negara di dunia, dalam konflik yang terjadi di Yaman dan Suriah seharusnya PBB lebih berperan aktif dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan di kedua negara tersebut dikarenakan tujuan PBB itu sendiri yakni untuk menjaga perdamaian dan keamanan Internasional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:07 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 04:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111367 |
Actions (login required)
View Item |