Akbar, Mardhani (2022) Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Pada Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma thesis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (179kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (Fulltext)
Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan pada Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan sebagai leading sector dalam melakukan pembangunan KWBT Mandeh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data yang didapat, penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini dalam analisisnya menggunakan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang dikemukakan oleh John Swarbrooke, yaitu; dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Berdasarkan dari hasil penilitian maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan pada Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan sebagai leading sector dalam melakukan pembanguan cukup baik. Meskipun Kawasan Mandeh saat ini cukup populer dengan mendatangkan banyak wisatawan dan lapangan pekerjaan, namun masih banyak pekerjaan pemerintah dalam menciptakan kawasan wisata yang berkelanjutan. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya investasi yang masuk serta permasalahan wisatawan yang hanya datang pada hari tertentu saja (musiman). Dalam aspek sosial, masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pariwisata diharapkan dapat menjaga keaslian nilai setempat.dari efek negatif pariwisata. Dalam aspek lingkungan, pemerintah bersama warga hendaknya saling bersinergi dalam menjaga alam di kawasan wisata agar tetap terjaga. Mengingat cakupan pekerjaan pemerintah yang cukup besar ditambah dengan kawasan wisata yang luas membuat pemerintah memiliki keterbatasan dalam memperhatikan aspek-aspek pembangunan pariwisata berkelanjutan seperti dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Kata Kunci : Pariwisata Berkelanjutan, Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Muhammad Ichsan Kabullah, S.IP, M.PA |
Uncontrolled Keywords: | Pariwisata Berkelanjutan, Kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 07:37 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 07:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111330 |
Actions (login required)
View Item |