Wiki, Widowati (2022) Pola Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Perkawinan Etnis Jawa dan Mandailing Di Nagari Kinali. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (63kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I .pdf - Published Version Download (213kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V .pdf - Published Version Download (43kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (42kB) |
|
Text (Skripsi full text)
full text skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Wiki Widowati. 1710822008. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2022 Judul: Pola Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Perkawinan Jawa dan Mandailing Di Nagari Kinali. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai pola asuh anak dalam keluarga perkawinan amalgamasi. Amalgamasi yang dibahas di sini adalah mengenai perkawinan antaretnik Jawa dan Mandailing. Dalam mengasuh anak setiap keluarga pada dasarnya akan merujuk pada satu budaya agar anak menjadi pewaris kebudayaan kedua orangtuanya. Namun perbedaan etnis orangtua menyebabkan pewarisan itu tidak berjalan seperti semestinya yang nantinya akan memengaruhi identitas kultural sang anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pola pengasuhan anak dalam keluarga perkawinan etnis Jawa dan Mandailing serta menjelaskan identitas kultural anak sebagai konsekuensi pola asuh keluarga berbeda etnis tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, serta membagi informan kunci dan informan biasa. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini terkait dengan konsep amalgamasi, pola asuh dan identitas budaya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterima anak dalam keluarga perkawinan Jawa dan Mandailing berbeda-beda tergantung pada faktor yang memengaruhi penanaman nilai-nilai dalam tiap keluarga. Ada yang lebih dominan ke Jawa ataupun Mandailing, seimbang antara Jawa dan Mandailing, dan ada yang tidak menanamkan nilai keduanya kepada anak. Pengaruh tersebut berkaitan dengan kedekatan dengan keluarga luas, peranan yang sama dari kedua orangtua dalam mendidik anak, dominasi salah satu orangtua dalam pengasuhan, dan munculnya ideologi baru dalam diri orangtua. Sementara identitas anak mengikuti dominasi budaya yang berlaku dalam keluarga. Anak dapat mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang Jawa, seorang Mandailing, seorang Jawa-Mandailing, dan seorang Kinali. Kata Kunci: amalgamasi, pola asuh, identitas kultural
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Maskota Delfi, M. Hum |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 03:58 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 03:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/111186 |
Actions (login required)
View Item |