MARTHA, RAMADHANTI (2014) PENERAPAN PUTUSAN HAKIM BERUPA PIDANA KEPADA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (PASAL 340 KUHP) TERHADAP ANAK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Full Text)
201502121336th_martha.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB) |
Abstract
Meskipun perlindungan terhadap anak telah diamanatkan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang PKDRT namun dalam kenyataannya masih banyak anak yang menjadi korban kejahatan, salah satunya adalah tindak pidana pembunuhan berencana. Yaitu kasus dengan Nomor perkara 231/Pid.B/2014/PN.PDG yang terjadi di Sumatera Barat pada tanggal 25 Desember tahun 2013, dimana kasus pembunuhan berencana ini tepatnya terjadi di Lubuk Begalung dengan korban adalah anak tirinya sendiri, tindak pidana ini dilakukan oleh Ali Martopo bin Anwar panggilan Topo terhadap korban yang bernama Kevin Fernando panggilan Ayang (anak tiri). Hal ini seharusnya mendapatkan perhatian dari masyarakat atau pemerintah agar si pelaku dapat ditangani dengan pemberian pemidanaan yang pantas, dan upaya putusan hakim atas pemidanaan terhadap pelaku pembunuhan berencana terhadap anak hendaknya diberikan pemidanaan yang semaksimal mungkin atau pemidanaan mati karena dilihat disini yang menjadi korban adalah seorang anak. Apalagi dalam kasus ini anak tersebut berada dibawah hak asuh terdakwa yang mana kewajiban terdakwalah untuk melindungi anak tersebut. Untuk mengetahui bagaimana penerapan pidana dan pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman bagi terdakwa pembunuhan berencana terhadap anak, dalam penelitian ini terdapat masalah pokok yaitu: 1) Bagaimanakah penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada anak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri No.231/Pid.B/2014/PN. PDG, 2) Apa dasar pertimbangan Hakim dalam penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada anak berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri No.231/Pid.B/2014/PN.PDG. Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan sosiologis yuridis, yaitu bagaimana penerapan hukum dilapangan, untuk itu dilakukan penelitian lapangan (fieldresearch) dan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian dilakukan di Pengadilan Negeri Klas 1A Padang. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa putusan Hakim belum maksimal mengingat Pasal 340 KUHP menyatakan bahwa terdakwa pembunuhan berencana dihukum dengan hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun, mengingat anak tersebut adalah anak yang berumur tujuh tahun yang masih merupakan hak asuh dari terdakwa. Dalam pertimbangannya seorang hakim dalam memutus suatu perkara memiliki pertimbangan yuridis dan pertimbangan sosiologis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 19 Jun 2016 08:57 |
Last Modified: | 19 Jun 2016 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/11114 |
Actions (login required)
View Item |