ANALISIS HUBUNGAN REKOMENDASI SOLUSI FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DRESSING TRANSPARAN DENGAN KEMAMPUAN KLINIS PERAWAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PLEBITIS DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PADANG

Rasimi, Delvy (2022) ANALISIS HUBUNGAN REKOMENDASI SOLUSI FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DRESSING TRANSPARAN DENGAN KEMAMPUAN KLINIS PERAWAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PLEBITIS DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak Delvy.pdf - Published Version Download (719kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 delvy.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (bab 7 penutup) Bab 7 Delvy.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Delvy.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full Text) Rasymi Delvy Full Thesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kejadian plebitis salah satu masalah kesehatan yang terjadi di berbagai negara dunia termasuk Indonesia, dan merupakan penyakit infeksi angka tertinggi di pelayanan kesehatan. Komite mutu dalam pencegahan plebitis mencari solusi melalui metode FMEA (failure mode and effect ana lysis) yang merekomendasikan solusi adalah pelasanaan sosialisasi, pelatihan dan supervisi kepada perawat pelaksanan, namun kejadian plebitis tidak menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rekomendasi solusi FMEA (failure mode and effect ana lysis) dressing transparan dengan kemampuan klinis perawat dalam upaya pencegahan plebitis di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskiftif analitik. Teknik pengambilan sampel secara non probality sampling, alat pengumpul data adalah kuesioner dan lembar observasi. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Kesimpulan dari hasil univariat menunjukan sebagian besar pelaksanaan sosialisasi, pelatihan dan supervisi pelaksanaan dressing transparan dipersepsikan baik oleh perawat pelaksana dan sebagian besar pengetahuan, keterampilan perawat pemasangan infus dan perawatan infus memakai dressing trasparan dipersepsikan baik oleh perawat pelaksana Hasil bivariat menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara pelaksanaan sosialisasi dengan kemampuan klinis perawat. Pelaksanaan pelatihan dan supervise menunjukan ada hubungan yang bermakna dengan pengetahuan perawat. Disarankan agar pihak rumah sakit meningkatkan kemampuan klinis perawat dalam upaya pencegahan dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan dan supervisi secara rutin dan menyiapkan nara sumber yang kompeten dan supervisor yang terlatih.

Actions (login required)

View Item