TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PINJAMAN DANA BERGULIR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA PARIAMAN

DADANG, SOLIHIN (2015) TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK DALAM PINJAMAN DANA BERGULIR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KOTA PARIAMAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 201511162155th_tesis dadang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (673kB)

Abstract

Pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang tidak pernah berhenti diupayakan oleh pemerintah untuk ditanggulangi dan dientaskan. Masalah kemiskinan kota ditambah terjadinya krisis multidimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 menimbulkan lonjakan pengangguran dan kemiskinan di perkotaan. Pemerintah dalam menangani masalah kemiskinan pada saat pasca krisis ekonomi telah merancang dan melaksanakan program penanggulangan kemiskinan di perkotaan yang derdasarkan prinsip partisipatif melalui Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP). Semenjak Tahun 2007 lalu Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan bergabung dibawah program induk yang bernama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Mandiri. Dan khusus P2KP dinamai dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan. P2KP atau PNPM Mandiri Perkotaan masuk ke Kota Pariaman pada tahun 2006 lalu dengan konsep Tridayanya (Daya Lingkungan, Daya Sosial dan Daya Ekonomi). Khusus untuk daya ekonomi dalam bentuk pinjaman bergulir di mulai sejak tahun 2007. Dalam perjalanannya sering terjadi tunggakan atau wan prestasi dalam pengembalian pinjaman dana bergulir ini. Permasalahan ini terjadi seperti halnya program-program pemerinatah sebelumnya. Perumusan masalah yang akan diangkat dalam tulisan ini adalah: 1) Bagaimanakah pertanggung jawaban pinjaman dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan? Dan 2) Bagaimanakan penyelesaian wan Prestasi Pinjaman Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Pariaman? Penelitian dilakukan di Kota Pariaman dengan metode socio legal reseach dimana hukum tidak hanya dilihat dari sudut normatif belaka namun juga sebagai bagian proses dalam kehidupan masyarakat. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang menggunakan uraian-uraian kalimat yang dihubungkan dengan peraturan perundangan yang terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan pinjaman dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan telah dilasksanakan dengan sedemikian rupa berdasarkan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) namun terkendala dengan paragidma yang telah melekat di masyarakat bahwa pinjaman tersebut bersifat hibah dan tidak perlu dikembalikan. 2) Penyelesaian wan prestasi pinjaman dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan belum bersifat konkrit dan tidak mengupayakan penyelesaian melalui jalur hukum. 3) Perlu suatu solusi konkrit dalam penyelesaian wan prestasi pinjaman dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan agar dana yang ada dalam dimanfaatkan oleh masyarakat lain yang membutuhkan pinjaman. Kata Kunci: Tanggung Jawab, Pnjaman, Dana Bergulir

Actions (login required)

View Item