PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG PORANG (Amorphopallus muelleri Blume) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGERING TIPE RAK

Krisna, Guci (2022) PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP MUTU TEPUNG PORANG (Amorphopallus muelleri Blume) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGERING TIPE RAK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan absrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (439kB)
	Text (bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (436kB)
	Text (bab 5) bab akhir.pdf - Published Version Download (215kB)
	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (551kB)
	Text (skripsi full text) skripsi krisna guci 1711111025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Umbi porang (Amorphopallus muelleri Blume) adalah salah satu jenis umbi-umbian yang bernilai ekonomis tinggi karena mengandung glukomanan yang kaya akan manfaat. Umbi porang segar mengandung kadar air yang relatif tinggi sehingga rentan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengolahan umbi porang menjadi tepung porang. Salah satu proses yang sangat penting dalam produksi tepung adalah pengeringan. Pengeringan dapat memperpanjang umur simpan bahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji pengaruh suhu pengeringan terhadap mutu tepung porang dengan menggunakan alat pengering tipe rak dengan sumber panas yang berasal dari gas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan rancangan percobaan RAL satu faktor yaitu suhu pengeringan. Suhu pengeringan yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu 45°C, 50°C dan 55°C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap mutu tepung porang dilihat dari beberapa pengamatan yaitu kadar air tepung porang, kadar abu, kadar glukomanan, laju pengeringan, rendemen, modulus kehalusan tepung, suhu dan kelembaban relatif, laju massa udara pengering, energi untuk memanaskan udara pengering, energi untuk menguapakan air bahan, kebutuhan energi bahan bakar dan efisiensi pengeringan. Mutu tepung porang terbaik diperoleh dari suhu pengeringan 55°C dengan kadar air chips setelah pengeringan sebesar 11,413, kadar air tepung sebesar 11,104%, kadar abu sebesar 5,816%, kadar glukomanan sebesar 17,785%, laju pengeringan sebesar 0,149 kg/jam, rendemen sebesar 13,444%, modulus kehalusan tepung sebesar 2,556, rata-rata suhu sebesar 48,533°C dan rata-rata kelembaban relatif sebesar 51,833%, laju massa udara pengering sebesar 40,701 kg/jam, energi untuk memanaskan udara pengering sebesar 8156,435 kJ, energi untuk menguapakan air bahan sebesar 1214,646 kJ, kebutuhan energi bahan bakar sebesar 42435,636 kJ dan efisiensi pengeringan sebesar 2,862%. Kata Kunci : Umbi Porang, Suhu Pengeringan, Mutu Tepung Porang.

Actions (login required)

View Item