Pengaruh Bahan Pengaktif dan Suhu Aktivasi terhadap Diameter serta Jumlah Pori Arang Sekam Padi sebagai Adsorben CO2

Muhammad, Fadhil Rahman (2022) Pengaruh Bahan Pengaktif dan Suhu Aktivasi terhadap Diameter serta Jumlah Pori Arang Sekam Padi sebagai Adsorben CO2. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak_M.Fadhil Rahman.pdf - Published Version Download (966kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan_M.Fadhil Rahman.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup_M.Fadhil Rahman.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_M.Fadhil Rahman.pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (Tugas Akhir Utuh Full Text) Tugas Akhir Utuh Full Text_M.Fadhil Rahman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer terus meningkat tiap tahun, salah satunya berasal dari industri minyak gas bumi (migas). Pengembangan riset pengurangan gas CO2 terus dilakukan salah satunya dengan menggunakan proses adsorpsi. Pada proses adsorpsi menggunakan adsorben sebagai media untuk menyerap CO2 dengan kriteria adsorben yaitu memiliki luas permukaan yang tinggi. Luas permukaan berhubungan dengan ukuran pori, semakin kecil ukuran diameter pori dan jumlah pori semakin banyak maka luas permukaan semakin tinggi. Sehingga jumlah molekul yang teradsorpsi akan bertambah. Pada penelitian kali ini, akan diteliti jenis adsorben arang sekam padi. Adsorben terlebih dahulu akan dikarbonisasi dengan metode pirolisis. Selanjutnya akan dilakukan aktivasi untuk melihat pengaruh variasi bahan pengaktif (KOH, urea dan KOH+urea) dan suhu aktivasi (600˚C, 700˚C dan 800˚C) terhadap diameter pori dan jumlah pori dari adsorben arang sekam padi. Selanjutnya akan dilihat distribusi pori adsorben menggunakan SEM, lalu dilakukan pengukuran diameter dan jumlah pori dengan menggunakan aplikasi imageJ secara manual. Hasil percobaan ini menunjukkan variasi bahan pengaktif dan suhu aktivasi mempengaruhi ukuran diameter pori dan jumlah pori adsorben arang sekam padi, semakin tinggi suhu aktivasi maka diameter pori adsorben akan semakin kecil dan jumlah pori adsorben semakin banyak. Bahan pengaktif KOH+urea dengan suhu aktivasi 800˚C, merupakan variasi yang memiliki diameter pori terkecil dan jumlah pori terbanyak dengan rata-rata diameter pori 0,811 μm dan jumlah pori 122. Dari keseluruhan variasi, arang sekam padi layak untuk digunakan sebagai adsorben penyerap CO2 dan layak untuk diuji lebih lanjut kemampuan penyerapan CO2 adsorben arang sekam padi.

Actions (login required)

View Item