PERANCANGAN MODEL TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) SISTEM MANAJEMEN KINERJA PADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI (Study Kasus: Balai Diklat Industri Padang Kementerian Perindustrian)

ALDI, WILLIYA (2022) PERANCANGAN MODEL TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) SISTEM MANAJEMEN KINERJA PADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI (Study Kasus: Balai Diklat Industri Padang Kementerian Perindustrian). Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (88kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (TESIS FULL TEXT) TESISFULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Balai Diklat industri padang adalah Pusat Pendidikan dan Pelatihan industri Kementerian Perindustrian yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja industri dan wirausaha industri kecil dan menengah. Balai Diklat industri padang sebagai center of excellences dengan pelatihan vokasi industri dengan sistem 3 in 1 dituntut memiliki tingkat kematangan sistem manajemen kinerja yang baik. Model – model penilaian kematangan organisasi pemerintah yang sudah ada hanya melakukan penelitian yang terintegrasi kepada teknologi informasi tidak meninjau sistem manajemen kinerja organisasi secara keseluruhan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode grounded theory. Model konseptual dirancang oleh peneliti diambil dari berbagai literatur tentang tingkat kematangan. Model konseptual berisi variabel dan sub variabel penentuan kematangan dan skala penilaian. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling untuk mengetahui pendapat stakeholder di Balai Diklat Industri Padang tentang penilaian tingkat kematangan sistem manajemen kinerja organisasi. Penelitian ini menghasilkan model kematangan yang digunakan untuk penilaian tingkat kematangan sistem manajemen kinerja di Balai Diklat Industri Padang. Faktor yang diukur adalah struktur organisasi, tugas dan fungsi, budaya, e- office, keterbukaan informasi publik, dan SOP kegiatan utama, sistem informasi kepegawaian, perencanaan kebutuhan pegawai, pengembangan kompetensi, kinerja pegawai, kinerja organisasi, penegakan aturan disiplin/ kode etik prilaku, manajemen resiko, manajemen informasi, perencanaan kegiatan, dan sarana prasarana. Hasil penelitian menunjukan tingkat kematangan sistem manajemen kinerja Balai Diklat Industri Padang berada pada level 2 (managed) yang artinya organisasi mampu mendefinisikan kinerja dengan baik namun strategi pencapaian kinerja belum relevan dan masih sebatas pemenuhan. Model ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk penilaian tingkat kematangan sistem manajemen kinerja pada organisasi di pemerintahan karena pengukuran dari empat variabel yaitu organisasi, sumber daya manusia, tata laksana dan manajemen.

Actions (login required)

View Item