Sitti Maya, De Lingga (2022) Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji, Perilaku Sedentari, Dan Uang Saku Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Siswa SMPN 8 Padang Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (145kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (BAB 6 PENUTUP)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (115kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (237kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT_SITTI MAYA DE LINGGA_1811221017.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Angka kejadian gizi lebih pada remaja di tingkat nasional mengalami peningkatan setiap tahun dan kini telah mencapai 11,2%. Salah satu penyebab kejadian gizi lebih pada remaja adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, perilaku sedentari, dan uang saku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, perilaku sedentari, dan uang saku dengan kejadian gizi lebih pada siswa SMPN 8 Padang tahun 2022. Metode Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan dengan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di SMPN 8 Padang pada bulan Februari- Juli tahun 2022. Dengan sampel 188 siswa yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan form FFQ, ASAQ, dan kuesioner uang saku. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Hasil penelitian menunjukan bahwa sebesar 59% siswa memiliki status gizi lebih, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji sering sebesar 61,2% siswa, perilaku sedentari tinggi sebesar 60,6% siswa, uang saku besar sebanyak 59,6% siswa. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian gizi lebih (p-value 0,000), terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sedentari dengan kejadian gizi lebih (p- value 0,001), dan terdapat hubungan yang bermakna antara uang saku dengan kejadian gizi lebih (p- value 0,026). Kesimpulan Terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, perilaku sedentari, dan uang saku dengan kejadian gizi lebih. Disarankan kepada remaja agar dapat lebih mengontrol diri dalam mengkonsumsi makanan cepat saji, meningkatkan aktivitas fisik, serta mengelola uang saku dengan baik agar terhindar dari gizi lebih. Daftar Pustaka : 66 (2004-2021) Kata kunci : Gizi Lebih, Makanan Cepat Saji, Perilaku Sedentari, Uang saku
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syahrial, SKM, M. Biomed |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 02:50 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 02:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109909 |
Actions (login required)
View Item |