Study Tentang Perilaku Rumah Sederhana Tembokan Batako Yang Diperkuat Secara Parsial Menggunakan Ferrocement Layers Akibat Beban Gempa

Aditya, Alfajri (2022) Study Tentang Perilaku Rumah Sederhana Tembokan Batako Yang Diperkuat Secara Parsial Menggunakan Ferrocement Layers Akibat Beban Gempa. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (726kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (462kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (413kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Gempa bumi merupakan ancaman yang serius untuk Indonesia, khususnya Sumatera Barat. Dalam periode waktu 2004 sampai dengan 2009 kurang lebih 14 kali gempa bumi dengan skala besar melanda Indonesia. Banyaknya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi khususnya kerusakan bahkan keruntuhan pada rumah – rumah masyarakat, terutama masyarakat golongan ekonomi lemah yang dapat menimbulkan korban jiwa serta kerugian lainnya. Rumah – rumah tersebut dibangun tidak sesuai standar dengan menggunakan batako sebagai material utamanya. Karakteristik batako yang getas dan hampir tidak memiliki daktilitas tentunya sangat berbahaya saat terjadi gempa yang dapat menyebabkan keruntuhan secara tiba – tiba. Dalam upaya mitigasi bencana sekaligus antisipasi terhadap gempa yang akan datang suatu metoda perkuatan yang mudah dikerjakan dan murah bagi masyarakat kalangan ekonomi lemah dikembangkan. Salah satunya adalah perkuatan parsial pada salah satu ruangan yang ada di dalam rumah dengan metoda ferrocement layers. Studi eksperimental pada rumah tembokan batako dilakukan dengan membuat spesimen rumah model batako dengan skala 1 : 4 dari ukuran aslinya. Rumah model berukuran 150 cm x 150 cm yang terdiri dari satu ruang tamu dan dua ruang kamar tidur. Perkuatan dilakukan pada salah satu ruangan kamar tidur dengan memperkuat sudut – sudut ruangan atau bagian – bagian sisi yang dianggap elemen struktur. Specimen rumah model diuji di atas meja getar dengan lima variasi percepatan gempa untuk mengetahui perilaku dan pola keruntuhan dari rumah model. Untuk memvalidasi hasil pengujian eksperimental dan mengetahui perilaku secara numerik dilakukan analisis dengan menggunakan perangkat lunak komputer ETABS 2016. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa spesiemen tidak mengalami kerusakan atau keretakan pada percepatan gempa 0,3 g. Spesimen mengalami retak kecil pada dinding yang tidak diberikan perkuatan pada percepatan gempa 0,6 g. Pada percepatan gempa 1,0 g keretakan bertambah pada dinding yang tidak diberikan perkuatan, pada dinding yang diberikan perkuatan tidak mengalami kerusakan ataupun keretakan. Pada percepatan 1,5 g dinding specimen yang tidak diberikan perkuatan mengalami keruntuhan awal dan hampir seluruh dinding yang tidak diberikan perkuatan mengalami retak. Pada percepatan gempa 1,5 g dipercobaan yang kedua sebagian besar dinding yang tidak diberikan perkuatan mengalami keruntuhan, sedangkan dinding kamar tidur yang diberikan perkuatan secara parsial pada sudut-sudut ruangan hanya mengalami retak kecil pada daerah bukaan pintu tanpa menyebabkan keruntuhan. Kata Kunci : Gempa Bumi, Rumah Tembokan, Batako, Mitigasi Bencana, Ferrocement Layers.

Actions (login required)

View Item