Toni, Heriawan (2022) Praktik Sosial Pengasuhan dalam Keluarga Stunting di Desa Koto Tengah Semurup Kabupaten Kerinci. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ANSTRAK)
COVER_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (365kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (226kB) |
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (135kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (168kB) |
|
Text (TESIS FULL)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Fenomena stunting di Kabupaten Kerinci memiliki keunikan tersendiri dalam hal pengasuhan anak. Keunikan itu dapat dilihat dari praktik sosial yang dilakukan di Koto Tengah Semurup. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik sosial pengasuhan anak dalam keluarga stunting di Koto Tengah Semurup, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Pertanyaan penelitian di dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana praktik sosial pengasuhan dalam keluarga stunting. Kedua, apa habitus, modal dan arena dalam praktik pengasuhan Ketiga, praktik sosial pengasuhan dalam dalam upaya keluar dari stunting Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan di Koto Tengah Semurup, Kabupaten Kerinci. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sumber data dokumentasi berupa laporan data stunting dari Puskesmas Semurup tahun 2021, data penanganan stunting dan dokumen lainnya. Sumber data dari wawancara dengan informan yang terdiri dari: keluarga yang memiliki anak stunting, tenaga kesehatan, bidan, kader posyandu, tokoh masyarakat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif oleh Miles dan Huberman. Penelitian ini menemukan bahwa. Pertama, Ada kebiasaan makan masyarakat Koto Tengah Semurup yang menjadi faktor predisposisi munculnya stunting kedua ada habitus yang digunaakan dalam pengasuhan yakni (1). Ntino mengasuh cucu. (2). Pemaksaan “inisiasi dini “ makanan orang dewasa. (3). Percaya pada mitos. Adapun modal yang ada di dalam keluarga stunting (1). Modal simbolik. (2). Modal Sosial (3). Modal Kultural. (4). Modal Ekonomi. Sedangkan Arena ataupun medan dari praktik pengasuha adalah masyarakat. Ketiga, Praktik sosial dalam upaya keluar dari stunting adalah (1). Pengasuhan dalam pemberian makan. (2). Kader posyandu memberikan informasi tentang stunting. (3). Adanya kebijakan dalam mengatasi stunting (4). Upaya kerja sama lintas sektor
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azwar, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s2 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 02:45 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 02:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109431 |
Actions (login required)
View Item |