Reni, Febrina (2022) Pemanfaatan Ekstrak Lignin dari Serat Kulit Pinang (Areca catechu L.) sebagai Inhibitor Korosi Baja Lunak dalam Medium Asam Klorida. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (373kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (317kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (335kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan inhibitor korosi merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan laju korosi pada baja lunak. Pada umumnya, bahan yang digunakan sebagai inhibitor korosi adalah bahan kimia yang berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Penelitian untuk mendapatkan inhibitor yang ramah lingkungan perlu dilakukan salah satunya menggunakan ekstrak lignin dari serat kulit pinang (Areca catechu L.) terhadap baja lunak dalam medium korosif asam klorida (HCl) 1 M. Laju korosi pada baja lunak diuji menggunakan metode kehilangan berat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak lignin dari serat kulit pinang yang ditambahkan maka laju korosi menurun, dan meningkat seiring dengan kenaikan suhu. Efisiensi inhibisi korosi meningkat dengan penambahan konsentrasi ekstrak lignin dari serat kulit pinang dan kenaikan suhu. Efisiensi inhibisi korosi yang paling tinggi terjadi pada konsentrasi 10 g/L dan suhu 60oC yaitu 83,742%. Adsorpsi ekstrak lignin dari serat kulit pinang mengikuti pola adsorpsi isoterm Langmuir. Parameter termodinamika seperti energi aktivasi (Ea), energi Gibbs (∆G), entalpi (∆H), dan entropi (∆S) dilakukan untuk mengetahui mekanisme inhibisi korosi pada baja lunak. Analisis Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Ultraviolet-Visible (UV-Vis) menunjukkan adanya interaksi yang terjadi antara ekstrak lignin dari serat kulit pinang dengan permukaan baja lunak. Analisis mikroskop optik memperlihatkan morfologi permukaan baja lunak yang berbeda dengan dan tanpa adanya ekstrak lignin dari serat kulit pinang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Emriadi, MS |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 02:57 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 02:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109362 |
Actions (login required)
View Item |