Feby, Gusti Dendra (2022) Model Pengendalian Persediaan Daging Untuk Produk Rendang (Studi Kasus: Aa Catering). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (172kB) |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (54kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (195kB) |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Feby Gusti Dendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Manajemen rantai pasok merupakan integrasi semua aktivitas pada jaringan distribusi yang melibatkan aktivitas dari hulu (upstream) hingga hilir (downstream). Salah satu bagian dari manajemen rantai pasok adalah manajemen persediaan. Fungsi manajemen persediaan adalah merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan aliran penyimpanan produk maupun informasi secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pengertian dan fungsi manajemen persediaan menunjukkan bahwa industri modern sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang mengatur pasokan dari bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi. Namun, sebagian besar perusahaan tidak mempertimbangkan karakteristik bahan baku yang mereka miliki saat menentukan strategi persediaan mereka. Bahan baku yang mempertimbangkan masa pakai dan waktu penyimpanan disebut juga perishable raw material. Contoh bahan baku yang tergolong perishable raw material adalah bahan baku pangan. AA Catering merupakan salah satu usaha makanan di Padang yang sudah berdiri sejak tahun 1978. AA Catering memproduksi makanan catering untuk berbagai acara dan juga menjual makanan khas Sumatera Barat seperti rendang. Berdasarkan hasil wawancara dengan staff AA Catering, diketahui bahwa pada AA Catering belum mampu memenuhi permintaan produk rendang untuk periode tertentu pada tahun 2019 dan 2020. Hal ini disebabkan oleh AA Catering tidak dapat memproduksi rendang pada periode tersebut karena bahan baku rendang yang tidak pernah di stok. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modal persediaan perishable item dengan mempertimbangkan waktu kedaluwarsa. Interval waktu penyimpanan adalah sebesar 5 hari dan jumlah pemesanan optimum sebanyak 34 Kg daging dengan safety stock adalah 14 Kg. Penerapan model ini mendapatkan hasil total biaya persediaan yang lebih rendah dibandingkan dengan kondisi aktual perusahaan. Total biaya persediaan yang didapatkan menggunakan model tersebut adalah Rp279.797.822.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Elita Amrina, Ph.D, IPU |
Uncontrolled Keywords: | manajemen rantai pasok, model persediaan, perishable product, pengendalian persediaan, produk rendang |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 teknik industri |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 08:34 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 08:34 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109323 |
Actions (login required)
View Item |