RIYAN, RAHMADHANI (2016) FUNGSI LEGISLASI ANGGOTA LEGISLATIF KABUPATEN AGAM PERIODE 2009-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Riyan Rahmadhani, 1010832002, Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Judul Skripsi: Fungsi Legislasi Anggota Legislatif Kabupaten Agam Periode 2009-2014. Pembimbing: (1) Drs. Syaiful, M.Si (2) Andri Rusta, S.IP, M.PP, 95 halaman, 10 buku, 1 Skripsi, 1 Tesis, 8 Transkip Wawancara. Penelitian ini membahas tentang fungsi legislasi Anggota Legislatif Kabupaten Agam. Jumlah perda yang dihasilkan oleh DPRD Kabupaten Agam tergolong sedikit jika dibandingkan dengan dua periode sebelumnya. Permasalahan ini terjadi karna tidak berjalannya salah satu fungsi DPRD yaitu legislasi (pembuat Perda). Masalah yang terjadi ini peneliti lihat dari teori yang dipaparkan oleh Jimly Assidiqie yaitu dalam fungsi legislasi terdapat tiga tahapan dalam pembuatan Peraturan Perundang-Undangan. Pertama Prakarsa Undang-Undang, kedua pembahasan Undang-Uandang, ketiga penetapan Undang-Undang. Peneliti menggunakan teori ini untuk melihat fenomena yang terjadi. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi, dengan analisis etik-emik. Data yang didapat berdasarkan wawancara mendalam. Penelitian ini melahirkan beberapa temuan. Pertama, fungsi legislasi dalam tahap prakarsa Perda DPRD Agam memiliki inisiatif untuk mengusulkan draf yang akan dibahas dalam rapat musyawarah Perda, kemudian dipembahasan draf Perda beberapa anggota legislatif Kabupaten Agam tidak mengahadiri rapat tersebut dan dalam tahap penetapan tidak terjadi masalah yang berarti. Kedua, problematika fungsi legislasi DPRD Kabupaten Agam dikarenakan kualitas anggota yang terdiri dari latar belakang yang berbeda sehingga kualitas tiap anggota berbeda dan tidak bisa maksimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Ketiga, administrasi DPRD Kabupten Agam periode 2009-2014 tidak bisa ditemukan sehingga menunjukkan bahwa perlu adanya perbaikan dalam hal administrasi. Kata kunci: Perwakilan, DPRD, Legislasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 16 Jun 2016 07:22 |
Last Modified: | 16 Jun 2016 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10872 |
Actions (login required)
View Item |