KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) PENGGUNA PARKIR INAP BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU ( BIM )

BONI, ADIYATMA (2015) KEMAUAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) PENGGUNA PARKIR INAP BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU ( BIM ). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201510261613th_tugas akhir boni adiyatma 1110923023.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (961kB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman maka meningkatlah jumlah populasi penduduk di Kota Padang dan meningkat pula ekonomi masyarakat tersebut yang akan berdampak pada fasilitas-fasilitas publik seperti Bandar Udara sebagai sarana transportasi udara antar kota, provinsi maupun negara. Penggunaan fasilitas tersebut juga berdampak pada finansial masyarakat yang memiliki profesi atau pekerjaan yang berbeda-beda. Mereka yang berulang kali menggunakan jasa transportasi udara membutuhkan fasilitas Parkir Inap sebagai tempat untuk kendaraan pribadinya. Jadi, diperlukan suatu penelitian untuk menganalisis kemampuan membayar pengguna parkir inap sebagai gambaran pada masyarakat luas tentang sistem pembayaran Parkir Inap yang ada di Bandara International Minangkabau. Dengan menggunakan pendekatan Analisa Willingness To Pay dengan cara memberikan beberapa pertanyaan berupa kuisioner kepada pengguna Parkir Inap, maka bisa diketahui kesedian para pengguna Parkir Inap untuk mau membayar lebih atas jasa yang diperolehnya. Manfaat dari penelitian ini untuk dapat dijadikan referensi dalam hal perkembangan biaya Parkir Inap Bandara International Minangkabau sesuai dengan keinginan dan kemampuan membayar pengguna Parkir Inap itu sendiri. Lebih dari 50 % pengguna parkir inap tersebut adalah laki-laki yang berprofesi sebagai pegawai swasta dengan frekuensi sangat sering (>10 kali/tahun). Pengguna parker inap umumnya memiliki kendaraan (mobil) lebih dari 1 memakai jasa parker inap dengan tujuan untuk dinas/kerja. Pengguna jasa yang memiliki penghasilan dibawah Rp3.000.000,- memakai 7,57% dari pendapatannya untuk biaya perjalanan menuju bandara dan biaya parkir inap. Sedangkan yang berpenghasilan lebih dari Rp10.000.000,- hanya mengeluarkan 4,21% dari pendapatannya. WTP yang didapat rata-rata sebesar Rp74.124,- lebih besar dibandingkan biaya parkir inap yang hanya Rp56.000 perhari. Hasil hipotesa yang didapat menunjukkan bahwa lebih dari 20% pengguna parkir inap BIM mau membayar lebih dari tariff parkir inap yang telah ditentukan dapat diterima dengan resiko kesalahan 5%. Kata kunci : Parkir Inap, Willingness To Pay (WTP), Karakteristik Responden.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 05 Feb 2016 07:52
Last Modified: 05 Feb 2016 07:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1086

Actions (login required)

View Item View Item