Rinnesa, Apria Ernando (2022) ANALISIS DOSIS EFEKTIF ORGAN PARU DAN CITRA PASIEN TORAKS MENGGUNAKAN OPTICALLY STIMULATED LUMINESCENCE DOSIMETER (OSLD). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (54kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang analisis dosis efektif organ paru dan citra pasien toraks menggunakan Optically Stimulated Luminescence Dosimeter (OSLD) di salah satu rumah sakit di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dosis efektif pada organ paru yang diterima oleh pasien menggunakan dosimeter pasif berjenis OSLD. Penelitian ini juga melihat hasil citra terhadap perbedaan pemberian tegangan (kVp) dan kuat arus waktu (mAs). Pengambilan data dilakukan terhadap 20 pasien dewasa dengan rentang usia 20-50 tahun dengan mengukur massa dan tinggi badan pasien dan OSLD nanoDots dipasangkan di area toraks untuk mengukur dosis serap pada pasien. Data pasien yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 60% pasien lelaki memiliki indeks masa tubuh kategori normal, dan pasien perempuan terdapat 40% yang kategori normal, selebihnya tersebar data kategori kurus, gemuk dan gemuk berlebih. Dari data yang diperoleh 18 pasien dengan jarak penyinaran 150 cm dan dua pasien jarak 100 cm. Dosis yang terbaca pada OSLD nanoDots adalah dosis serap. Dosis efektif diperoleh dari perkalian dosis ekivalen dengan faktor bobot organ paru. Dosis efektif organ paru diperoleh dengan rentang (0,0007 – 0,0654) mSv. FFD dalam penyinaran sinar-X mempengaruhi besarnya dosis radiasi yang diterima. Pemberian kVp yang terdapat pada alat radiografi sinar-X kurang mempertimbangkan IMT pasien. Hasil citra dengan kVp tinggi terlihat lebih hitam dan citra dengan mAs tinggi terlihat lebih terang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Sri Oktamuliani, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | dosis efektif, kVp, mAs, OSLD nanoDots, toraks. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 04:44 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 04:44 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108536 |
Actions (login required)
View Item |