Alfathri, Yunedi (2022) Uji Toksisitas Akut Fraksi Daun Sungkai (Peronema canescens jack.) serta Penentuan Nilai LD50 pada Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover & Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf Download (567kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf Download (244kB) |
|
Text (Penutup)
Bab Akhir (Penutup).pdf Download (244kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (175kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI.pdf Download (3MB) |
Abstract
Daun Sungkai (Peronema canescens jack.) telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki potensi dalam meningkatkan sistem imun. Untuk menjamin kemanan dalam penggunaannya, perlu dilakukan uji toksisitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kisaran nilai LD50, status keamanan dan pengaruh fraksi daun sungkai terhadap persentase perubahan berat badan, rasio berat organ hati, organ ginjal serta prilaku mencit putih jantan. Pengujian menggunakan 75 ekor mencit yang dibagi menjadi tiga kelompok per-fraksinya. Satu fraksi terdiri dari 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari 1 kontrol dan 4 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi suspensi Na-CMC 0,5% dan kelompok perlakuan diberi suspensi fraksi daun sungkai dengan dosis 1000, 2000, 4000 dan 8000 mg/kgBB. Sediaan diberikan diberikan sekali pada awal masa penelitian. Pengamatan dilakukan terhadap gejala toksisitas yang timbul, persentase perubahan berat badan dan kematian hewan uji selama 24 jam hingga 14 hari. Pemberian fraksi daun sungkai secara oral hingga dosis 8000 mg/kgBB tidak menunjukkan adanya kematian hewan uji, ini menunjukkan fraksi daun sungkai termasuk kategori tidak toksik (LD50>5000 mg/kgBB). Gejala toksisitas yang muncul diantaranya lemas, salivasi, tremor dan jalan dengan perut. Hasil uji statistik dianalisis menggunakan ANOVA dua arah menunjukkan adanya perbedaan yang sinifikan antara jenis fraksi dan variasi dosis terhadap persentase perubahan berat badan pada fraksi air dengan dosis 4000 mg/kgBB (P<0,05). Kemudian untuk hasil uji statistik persentase berat rasio organ hati dan ginjal menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tiap fraksi (P<0,05), perbedaan yang nyata dapat terlihat pada fraksi etil asetat dengan rata-rata persentase rasio berat organ ginjal dan hati berturut-turut 0,923% dan 7,038%. Kata Kunci: sungkai (peronema canescens jack), toksisitas akut, fraksi daun sungkai, rasio organ, berat badan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Dwisari Dillasamola, M. Farm |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 18 Aug 2022 08:10 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/108362 |
Actions (login required)
View Item |