ANALISIS EKSISTENSI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DAN PENDAYAGUNAANNYA DI PUSKESMAS KOTA PAYAKUMBUH

Ade, Betasril (2022) ANALISIS EKSISTENSI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DAN PENDAYAGUNAANNYA DI PUSKESMAS KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (87kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text SKRIPSI UTUH_ADE BETASRIL_18111211010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Sebagian besar Sarjana Kesehatan masyarakat (SKM) di puskesmas tidak didayagunakan sesuai kompetensinya sehingga akan mempengaruhi keberhasilan program Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kajian tentang eksistensi dan pendayagunaan SKM Puskesmas Kota Payakumbuh. Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan informan secara Purposive Sampling yang dilakukan pada Maret-Mei tahun 2022. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Puskesmas Padang Karambia, dan Puskesmas Ibuh dengan 14 orang informan. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, FGD dan telaah dokumen. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil Jumlah SKM yang bekerja di Puskesmas Kota Payakumbuh adalah 30 orang dengan 5 latar belakang peminatan. Pendayagunaan SKM berdasarkan hasil analisis jabatan dan perhitungan kebutuhan SKM. Kekurangan SKM mengakibatkan pendayagunaan tidak sesuai dengan latar belakang peminatan pendidikan sehingga SKM bekerja tidak sesuai kompetensi dan uraian tugasnya. Eksistensi atau keberadaan SKM sangat penting terutama dalam promotive dan preventif. Kesimpulan Pendayagunaan SKM di puskesmas belum tepat dikarenakan tidak disesuaikan dengan kompetensi latar belakang pemintannya. Kekurangan tenaga mengakibatkan SKM memiliki beban kerja tambahan sehingga sulit melakukan evaluasi kinerja. Penempatan SKM belum merata, padahal esksistensi atau keberadaan SKM sangat penting dalam melakukan promotive dan preventif kesehatan.

Actions (login required)

View Item