HUBUNGAN KADAR BILIRUBIN DENGAN KADAR INTERLEUKIN 4 PADA NEONATUS KURANG BULAN YANG IKTERIK

ERLI, MEICHORY VIORIKA (2022) HUBUNGAN KADAR BILIRUBIN DENGAN KADAR INTERLEUKIN 4 PADA NEONATUS KURANG BULAN YANG IKTERIK. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (172kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (43kB)
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (THESIS FULL) TESIS IKA_FINAL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bayi kurang bulan, terutama bayi usia gestasi ≤ 35 minggu memiliki resiko lebih besar mengalami hiperbilirubinemia berat. Akumulasi bilirubin dapat menghambat respon sel T helper 1 (Th1) sehingga menganggu keseimbangan ke arah T helper 2 (Th2). Th2 menghasilkan interleukin 4 (IL-4) sebagai sitokin terbanyak dan paling berperan terhadap proses terjadinya alergi yang dikemudian hari dapat memicu terjadinya penyakit alergi pada masa anak-anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar bilirubin dengan interleukin 4 (IL-4) pada neonatus kurang bulan yang ikterik Metode: Penelitian menggunakan design cross-sectional yang dilakukan sejak Agustus-Desember 2021. Subjek penelitian 37 neonatus kurang bulan (usia gestasi ≤ 35 minggu) yang mengalami ikterik di ruang perinatologi RSUP Dr.M.Djamil. Hasil: Rerata kadar bilirubin total 10,92±2,73 mg/dl. Median kadar IL-4 adalah 90,72±0,21 pg/ml. Terdapat hubungan antara kadar bilirubin dengan interleukin 4 pada neonatus kurang bulan (p=0,033). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar bilirubin dengan kadar interleukin 4 pada neonatus kurang bulan yang ikterik.

Actions (login required)

View Item