SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN PROKALSITONIN UNTUK MENDETEKSI KETERLIBATAN BAKTERI PADA PASIEN PNkUMONIA COVID-19 YANG DIRAWAT DI ICU RSUP DR M. DJAMIL PADANG

ERIKA, PUTRI ROZITA (2022) SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS PEMERIKSAAN PROKALSITONIN UNTUK MENDETEKSI KETERLIBATAN BAKTERI PADA PASIEN PNkUMONIA COVID-19 YANG DIRAWAT DI ICU RSUP DR M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (46kB)
[img] Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (497kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (THESIS FULL)
TESIS dr. ERIKA PUTRI ROZITA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

: Prokalsitonin merupakan salah satu marker yang dapat digunakan untuk melihat adanya infeksi bakteri. Pedoman tatalaksana pasien COVID-19 yang dikeluarkan oleh University of Michigan menganjurkan pemberian antibiotik padapasien COVID-19 dengan klinis infeksi bakteri sekunder yang memiliki kadar prokalsitonin >0,25 ng/ml. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan prokalsitonin untuk mendeteksi keterlibatan bakteri pada pasien pneumonia COVID-19 yang dirawat di ICU RSUP DR M. Djamil Padang Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis melalui pendekatan uji diagnostik dengan data yang bersumber dari data sekunder nilai PCT dan hasil kultur secret saluran napas pasien yang dirawat di ICU COVID-19 RSUP DR. M . Djamil Padang mulai 1 Desember 2021 sampai Mei 2022. Uji diagnostik menggunakan performance test dan analisis Receiver Operating Characteristic (ROC) Hasil: Karakteristik pasien sebagian besar adalah laki-laki (52,3%), usia 60-69 tahun (33,1%), memiliki 1 komorbid (40,4%), dan jenis komorbid terbanyak yaitu diabetes melitus (49,7%). Penelitian ini mendapatkan peningkatan yang dominan pada kadar Ddimer, ferritin, CRP, Interleukin 6. Pemeriksaan kultur sputum didapatkan tumbuh kuman banal dan peningkatan nilai prokalsitonin pada lebih dari setengah sampel. Nilai titik potong PCT didapatkan ≥0,4750 pada AUC 0,569 (0,474 - 0,663). Sensitivitas dan spesifisitas prokalsitonin yaitu 53,90% dan 53,20% Simpulan: Prokalsitonin sebagai marker infeksi pada COVID-19 klinis kritis digunakan dengan pertimbangan yang baik

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Sabrina Ermayanti, Sp.P ( K ) Onk, FISR, FAPSR
Uncontrolled Keywords: COVID-19, prokalsitonin, sensitivitas, spesifisitas
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 27 Jul 2022 09:15
Last Modified: 27 Jul 2022 09:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107892

Actions (login required)

View Item View Item