PENGARUH WAKTU EKSPOS ELEKTRODA 6013 TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK LOGAM LAS ( ALL WELD METAL )

SYARIFUL, ASRI (2015) PENGARUH WAKTU EKSPOS ELEKTRODA 6013 TERHADAP KETANGGUHAN IMPAK LOGAM LAS ( ALL WELD METAL ). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201504111132th_tugas akhir syariful asri 0910912065.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (833kB)

Abstract

Baja adalah paduan besi dengan kandungan karbonnya hingga 1,7 % dari berat baja tersebut. Sebagian proses manufaktur baja menggunakan pengelasan, yaitu proses penyambungan dengan pemanasan hingga bagian yang akan disambung mencair dan membeku bersama membentuk ikatan. Karena melibatkan pencairan logam maka pengelasan ini dikenal dengan fusion welding. Penyambungan bisa menggunakan logam pengisi atau tanpa logam pengisi tergantung tebal bagian yang disambung. Salah satu proses pengelasan yang banyak digunakan adalah proses pengelasan SMAW yang menggunakan elektroda berbentuk stick dan terbungkus fluk. Busur listrik yang muncul antara elektroda dan logam induk menghasilkan panas yang mencairkan ujung elektoda dan bagian logam induk untuk tercampur (berdilusi) dan membentuk logam las. Kualitas sambungan las SMAW sangat ditentukan oleh keahlian juru las (welder) dan persiapan sambungan. Persiapan sambungan dapat berupa bentuk alur sambungan, kebersihan sisi sambungan, jenis dan penangganan elektroda. Kurangnya pengetahuan welder sering menimbulkan masalah terhadap kualitas sambungan las. Elektroda yang dibiarkan terbuka dalam waktu yang lama sering menjadi penyebab gagalnya sambungan las. Di lapangan kasus seperti ini dikenal dengan elektroda masuk angin. Elektroda masuk angin akan menyebabkan susahnya pengontrolan busur yang muncul saat proses pengelasan. Uap air yang sudah terkadung dalam fluk elektroda akan mempengaruhi bentuk busur dan kualitas busur. Akibatnya panas yang ditransfer selama proses pengelasan yang tidak merata menyebabkan kualitas sambungan menjadi tidak bagus. Disamping itu uap air yang terserap bisa menyebabkan logam las mengandung hidrogen dan oksigen yang tinggi. Sewaktu logam las mengalami pendinginan kedua gas mengalami penggetasan dan porositas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 14 Jun 2016 09:03
Last Modified: 14 Jun 2016 09:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/10789

Actions (login required)

View Item View Item