ALDA, RESA (2022) Dari Petani Karet Menjadi Buruh Tambang:Dinamika Perubahan Sosial Budaya Buruh Tambang Batu Bara (Studi Kasus:Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (279kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (250kB) |
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (42kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (39kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ALDA RESA. BP 1810822014. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Skripsi ini Berjudul "Dari Petani Karet Menjadi Buruh Tambang : Dinamika Perubahan Sosial Budaya Buruh Tambang Batu Bara: Studi kasus Desa Tanjung Belit, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi". Pembimbing 1 Fajri Rahman, S. Sos. MA. dan Pembimbing II Dr. Zainal Arifin, M. Hum. Pertambangan batubara yang ada di daerah Tanjung Belit adalah salah satu pertambangan batu bara yang ada di Indonesia. Sebelum adanya pertambangan batubara di Desa Tanjung Belit rata-rata masyarakat desa adalah petani karet. Masuk dan berkembangnya pertambangan batu bara di Desa Tanjung Belit menyebabkan mayoritas petani karet menjual lahan pertaniannya kepada PT tambang batu bara dan beralih menjadi buruh tambang batu bara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan buruh tambang batu bara Desa Tanjung Belit dan mendeskripsikan perubahan sosial budaya dari petani menjadi buruh tambang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Penetapan informan menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan jumlah 17 orang. Informan dibagi menjadi dua jenis, yaitu informan pengamat dan informan pelaku. Informan pelaku yaitu buruh tambang batu bara yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Sementara informan pengamat adalah informan tokoh masyarakat atau pemerintah di Desa Tanjung Belit dan pengurus atau orang yang memiliki kaitan dengan pertambangan batu bara yang ada di Desa Tanjung Belit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi petani karet yang telah menjadi buruh tambang batu bara berupa pendapatan, jenis konsumsi, pengelolaan uang dari hasil jual lahan pertanian, pendidikan buruh tambang dan kondisi rumah. Aktivitas buruh tambang batu bara berupa waktu kerja, penggalian batu bara, peralatan yang digunakan, sistem gaji buruh, dan tanggung jawab sosial PT tambang batu bara terhadap buruh tambang batu bara Tanjung Belit. Peneliti menunjukkan adanya dinamika perubahan sosial budaya dari petani karet menjadi buruh tambang dan dampaknya terhadap Desa Tanjung Belit, di awali dengan faktor yang melatarbelakangi petani karet melakukan peralihan menjadi buruh tambang, yaitu faktor ingin mengubah pekerjaan, masalah uang, faktor penghasilan, status sosial, dan faktor kerja di tambang bisa meningkatkan pengalaman kerja. Perubahan sosial yaitu perubahan interaksi sosial, perubahan dunia kerja, perubahan dalam jaminan kerja, perubahan pada pembangunan, bantuan sosial, dan perubahan kelas sosial. Perubahan budaya yaitu perubahan adat istiadat, menurunnya nilai kebersamaan&kebiasaan didalam masyarakat, perubahan gaya hidup&budaya konsumtif, dan perubahan kebiasaan petani karet menjadi buruh tambang batubara. Kata Kunci: PT tambang batu bara, peralihan, petani karet, buruh tambang, perubahan sosial budaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 04:01 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 04:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107841 |
Actions (login required)
View Item |