KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS DENGAN GANGGUAN FUNGSI GINJAL DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP. DR. M DJAMIL PADANG

HIDAYATI, HIDAYATI (2014) KAJIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS DENGAN GANGGUAN FUNGSI GINJAL DI IRNA PENYAKIT DALAM RSUP. DR. M DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 201410290920th_upload tesis ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian observasional prospektif mengenai kajian penggunaan antibiotik meliputi aspek farmakokinetik klinik dan evaluasi kualitas antibiotik secara kualitatif pada pasien sepsis dengan gangguan fungsi ginjal di IRNA Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan terhadap 40 pasien sepsis dengan gangguan ginjal yang mendapatkan antibiotik dan dirawat dari Desember 2013 sampai Maret 2014. Antibiotik yang dinilai terutama yang ekskresi utama di ginjal. Aspek farmakokinetik klinik yang dinilai adalah jenis antibiotik, dosis, frekwensi, lama pemakaian, dan interaksi yang terjadi dan bermakna klinik. Evaluasi kualitas antibiotik menggunakan metode Gyssens. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari 40 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, didapatkan pemakaian antibiotik sebanyak 8 jenis antibiotik, 5 jenis diantaranya diekskresikan utama melalui ginjal. Dari 5 jenis tersebut, ditemukan penyesuaian dosis dengan tepat pada (n=29;74,3%) dan penyesuaian dosis yang tidak tepat (n=10;25,7%) yang melebihi dosis individual yang dihitung secara farmakokinetik. Terdapat 5 jenis interaksi yang bermakna secara klinik. Evaluasi pemakaian antibiotik secara kualitatif dengan metode Gyssens, diperoleh kategori pasien tidak lengkap/VI (N=4; 10%), kategori tidak efektif/IVa (n=2; 5%), kategori tidak aman/IVb (n=1; 2,5%), kategori spektrum tidak sempit/IVd (n=1; 2,5%), kategori dosis tidak tepat/IIa (n=9; 22,5%), dan kategori bijak/tepat/0 (n=23; 57,5%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara umum penggunaan antibiotik yang diekskresikan sebagian besar melalui ginjal tidak memperlihatkan dampak yang buruk pada fungsi ginjal pasien.

Actions (login required)

View Item