Tisa, Hamzany (2022) Karakteristik Pasien Keratosis Seboroik Lanjut Usia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Submitted Version Download (432kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (367kB) |
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (308kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (350kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
Keratosis seboroik salah satu tumor jinak kulit terbanyak yang dilaporkan. Lanjut usia adalah kelompok usia paling sering ditemukannya lesi keratosis seboroik. Usia, sinar matahari, genetik dan pekerjan berperan penting dalam faktor risiko peningkatan proses terbentuknya lesi keratosis seboroik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien keratosis seboroik lanjut usia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional dengan total sampel yaitu 20 sampel pasien lanjut usia yang didiagnosis keratosis seboroik. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode Januari 2019 – Desember 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan kelompok usia terbanyak pada rentang usia 60-70 tahun (60%), pekerjaan pasien keratosis seboroik lanjut usia ditemukan lebih banyak di luar ruangan (60%) dengan lama paparan sinar matahari sebesar >6 jam/hari (45%). Gejala subjektif sebesar 55% berupa gatal lebih banyak ditemukan. Wajah adalah lokasi tersering ditemukannya lesi keratosis seboroik pada lanjut usia (51,4%). Durasi sebelum terapi pasien keratosis seboroik lanjut usia sebagian besar >15 tahun (65%) dan untuk pilihan terapi terbanyak adalah elektrokauter (45,2%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar kasus keratosis seboroik lanjut usia di poliklinik RSUP Dr. M. Djamil Padang berumur 60 – 70 tahun, bekerja di luar ruangan, di bawah sinar matahari selama >6 jam/hari, merasakan gatal, ditemukan di wajah, menderita >15 tahun dan mendapatkan terapi elektrokauter.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rina Gustia, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | Sinar matahari, genetik, pekerjaan |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 07:22 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/107376 |
Actions (login required)
View Item |