PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK BIO-ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Ali, Sanjani (2022) PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK BIO-ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (pendahuluan) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (kesimpulan dan saran) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (40kB)
	Text Skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman bawang merah merupakan sayuran rempah yang meskipun bukan tanaman asli dari Indonesia, namun penggunaannya sebagai bumbu penyedap masakan sungguh lekat dengan lidah orang Indonesia. Produktivitas bawang merah di Indonesia masih rendah, oleh karena itu produksi dan produktivitas bawang merah perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan sistem budidaya intensif seperti penggunaan pupuk Bio-organik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa dosis pupuk Bio-organik yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini merupakan percobaan pot yang telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2021. Percobaan ini merupakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor dan 3 ulangan. Dosis yang di gunakan yaitu 1 ton/ha pupuk Bio-organik setara 2,5 g/tanaman), 2 ton/ha pupuk Bio-organik setara 5 g/tanaman, 3 ton/ha pupuk Bio-organik setara 7,5 g/tanaman, 4 ton/ha pupuk Bio-organik setara 10 g/tanaman, dan 5 ton/ha pupuk Bio-organik setara 12,5 g/tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Rang Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Pada penelitian ini pemberian dosis pupuk Bio-organik belum memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot segar umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, bobot kering umbi per ha. Pemberian dosis pupuk Bio-organik memberikan pengaruh terhadap pengamatan jumlah umbi per rumpunnya. Pemberian perlakuan dosis pupuk Bio-organik terbaik terdapat pada perlakuan dosis 2 ton/ha.

Actions (login required)

View Item